MAGETAN (Blokjatim.com) – Wujud syukur bertambahnya dua Dadak Merak baru, komunitas Reog Gagrak Magetan Singo Kusumo, menggelar pertunjukan seni reog, Minggu (28/1/2024).
Bertempat di Desa Candirejo, Kecamatan Magetan, Kabupaten Magetan. Pertunjukan seni reog ini melakukan kirab dengan menyusuri sepanjang jalan dimulai dari Dusun Jejeruk hingga finish di Reco Kodok.
Kirab ini diikuti sejumlah seniman dari Gagrak Magetan dengan memainkan berbagai macam tokoh reog seperti Jathil, Warok, Barongan atau dadak merak, Ganongan dan lain sebagainya.
“Tujuan kita yang pertama adalah untuk nguri-nguri budaya dan yang lebih penting melestarikan kesenian daerah diera gempuran zaman modern seperti sekarang ini. Yang kedua tasyakuran dengan bertambahnya dua Dadak merak baru yang dimilik Grup Reog Singo Kusumo,”kata Andri Agus Setiawan, salah satu pengurus Gagrak Magetan.
Dijelaskan Andri, pertunjukan seni reog Gagrak Magetan ini adalah warisan leluhur Magetan. Maka dari itu agar tetap lestari, Komunitasnya akan terus melestarikan dan secara masif mengenalkan kepada masyarakat.
“Reog adalah budaya asli Indonesia, jadi kita patut berbangga, dan tetap melestarikannya agar anak cucu kita nanti dapat mengenal identitas diri daerahnya,” ujarnya.
Mas Andri yang juga Caleg DPR RI Dapil VII Jatim dari Partai Gerindra dengan nomor urut 5 ini, bertekad akan terus mengawal dan melestarikan seni reog agar bisa terus lestari hingga anak cucunya nanti.
Karena menurutnya, sampai dengan saat ini sangat minim wakil rakyat di Senayan yang benar-benar memperjuangkan para pelaku seni lokal atau daerah.
“Maka pengembangan seni dan budaya yang berakar pada budaya setempat yang dalam hal ini kesenian daerah khususnya Reog Ponorogo harus terus digalakkan, agar identitas bangsa tidak diklaim oleh negara lain,” terangnya.
Dengan semangatnya itu, Mas Andri percaya dengan terjun di dunia politik maka kedepan akan mampu untuk bergerak konsisten menjaga dan melestarikan adat dan budaya daerah, khususnya di seputaran wilayah Mataraman.(ton/*)