Kamis, Januari 16, 2025

Buy now

spot_img

Selama 3 Hari, 506 Pelajar Baru SMKN 1 Geneng Ngawi Ikuti Kegiatan MPLS

NGAWI (Blokjatim.com) – Sebagai upaya menciptakan generasi yang berprestasi, mandiri, dan memiliki etos kerja yang tinggi, SMKN 1 Geneng, Kabupaten Ngawi menggelar kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

Kegiatan MPLS tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah Bagi Siswa Baru.

Kegiatan digelar selama 3 hari yang dimulai pada tanggal 17, 18 dan 20 Juli 2023, yang diikuti sebanyak 506 pelajar putra dan putri dari berbagai pilihan jurusan.

Kegiatan itu dilakukan untuk mengenali potensi diri dari siswa baru, juga membantu beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan sekitarnya.

“Selama tiga hari ini, anak-anak mengikuti kegiatan MPLS, ada sebanyak 506 siswa siswi yang mengikutinya,”kata Eko Setiyono Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Geneng, Kamis ( 20/7/2023).

Sementara itu, hal senada juga disampaikan oleh Ketua panitia MPLS, Joko Supriyono, yang menjelaskan, bahwa kegiatan MPLS meliputi berbagai kegiatan. Mulai dari pengenalan lingkungan sekolah, pengenalan kurikulum sekolah, pengenalan siswa, pengenalan visi-misi, program, kegiatan, cara belajar, dan tata tertib sekolah.

Selain itu, juga untuk pengenalan fasilitas, sarana dan prasarana sekolah dengan memegang prinsip persamaan hak seluruh siswa, serta pengenalan budaya dan tata tertib sekolah.

“Ini sebagai pemateri kami mendatangkan dari luar, bekerjasama dengan Koramil Kecamatan Geneng,”imbuhnya.

Didatangkannya pemateri dari Koramil, lanjut Joko, sebagai salah satu cara sekolah untuk menumbuhkan motivasi, semangat, dan cara belajar efektif sebagai siswa baru, serta mengembangkan interaksi positif antar siswa dan warga sekolah lainnya.

“Selain itu juga untuk menumbuhkan perilaku positif antara lain kejujuran, kemandirian, sikap saling menghargai, menghormati keanekaragaman dan persatuan, kedisiplinan, hidup bersih dan sehat untuk mewujudkan siswa yang memiliki nilai integritas, etos kerja, dan semangat gotong royong. Sehingga dapat menciptakan generasi maju, mandiri dan berguna bagi nusa dan bangsa,” tutupnya.(ik/ton)

Related Articles

- Advertisement -

Terbaru