MAGETAN (Blokjatim.com) – Berada Pendopo Surya Graha Kabupaten Magetan, puluhan Pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Magetan masa bakti tahun 2023 – 2025, resmi dilantik oleh Ketua IMI Jawa Timur, Jumat (17/03/2023).
Pelantikan pengurus IMI Kabupaten Magetan ini dihadiri oleh Bupati Magetan Suprawoto beserta jajaran Forkopimda, Ketua IMI Provinsi Jatim, Bambang Hari Wibowo, Kadispora Magetan, Kadishub Magetan, Ketua KONI Magetan dan seluruh klub dan komunitas motor yang ada di Kabupaten Magetan.
IMI Magetan dinahkodai oleh Risto Ariesta Vialle Hartoto. Dia kakak kandung dari Mario Suryo Aji, Pembalap Moto3 asal Magetan.
Bupati Magetan, Suprawoto menyambut baik atas hadirnya Ikatan Motor Indonesia (IMI) di Kabupaten Magetan, karena selain menjadi wadah bagi para pecinta motor atau mobil, juga sebagai salah satu upaya menekan tingginya balap liar yang sering dilakukan oleh anak muda.
“Sebelumnya saya ucapkan selamat untuk pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Magetan yang baru saja dilantik. Untuk IMI di Magetan itu sebenarnya sudah tidak asing, karena kita (Magetan) mempunyai dua orang pembalap yang telah berprestasi di tingkat internasional yaitu Mario Aji dan Adenanta,”kata Bupati Suprawoto, Jumat (17/03/2023).
Tak tanggung-tanggung, untuk mengapresiasi kedua pembalap yang telah mengharumkan nama Magetan di kancah internasional, dan sekaligus untuk mencari bibit pembalap lain di Magetan, Pemkab Magetan telah berencana membangun sirkuit balap agar bisa digunakan oleh masyarakat Magetan.
“Masak kita ini tidak terima kasih pada Mario Aji dan Adenanta atas prestasi yang diperoleh. Maka dari itu, kita (Pemkab) akan membangun sirkuit balap yang rencananya ada di Kecamatan Parang. Dan nanti, sirkuit ini tidak hanya menjadi milik Magetan, tetapi juga milik indonesia. Di sana juga akan ada sekolah balap yang diperuntukkan bagi siapa saja yang ingin belajar di perbolehkan,” imbuhnya.
Selanjutnya, setelah pengurus IMI Magetan ini resmi dilantik, Kang Woto, sapaan akrab Bupati Magetan, berpesan kepada seluruh pengurus agar bisa menjalankan peran atau fungsionalnya masing-masing sebaik mungkin.
“Selamat bekerja, pengurus IMI ini mempunyai tanggung jawab yang berat. Harus bisa melahirkan talenta-talenta yang baru seperti Mario Aji dan Adenanta. Belum ada sirkuit aja sudah ada mereka berdua, apalagi setelah ada sirkuit di Magetan,”terangnya.
Program Kerja IMI Magetan Setelah Dilantik
Setelah resmi dilantik oleh ketua Ikatan Motor Indonesia ( IMI ) Provinsi Jawa Timur, Ikatan Motor Indonesia ( IMI ) Cabang Magetan yang di nahkodai Risto Ariesta Vialle Hartoto segera menjalankan program kerja (proker) yang telah dibuat sebelumnya.
Dalam menjalankan program kerja (proker) Risto Vialle, sapaan akrab Ketua IMI Cabang Magetan ini, akan dibantu oleh 33 pengurus IMI lainnya di Magetan.
“Untuk program terdekat seperti yang saya bilang tadi, sebelum pelantikan kita sudah sebar flyer (pamflet) untuk registrasi klub motor. Dimana registrasi klub motor ini terbuka untuk seluruh klub motor yang ada di Magetan,” ujar Risto Vialle.
Menurut Risto Vialle, di Magetan sendiri sebenarnya ada banyak sekali klub-klub motor yang telah mempunyai puluhan anggota. Tetapi dirinya mempunyai program untuk menjadikan satu dibawah naungan IMI Cabang Magetan.
“Sebenarnya di Magetan ini kan sudah banyak sekali klub motor, bahkan mungkin sudah ada forum ketua bikers. Namun, ini nanti dengan adanya IMI Cabang Magetan kita akan data seluruh klub motor yang ada di Magetan dan akan kita jadikan satu, menjadi bagian dari IMI,” imbuhnya.
Selanjutnya, IMI Cabang Magetan sendiri juga akan mengadakan pertemuan dengan klub-klub motor yang ada di Magetan dan juga akan menggandeng pihak yang berwenang atau Polres Magetan untuk bisa memberikan edukasi kepada para anggota klub-klub motor.
“Setelah itu, nanti kita juga akan menggandeng pihak Polres Magetan khususnya Unit Lantas untuk membantu mensosialisasikan dan memberikan edukasi agar bisa merubah stigma atau pandangan masyarakat yang selama ini negatif menjadi positif tentang anak motor,” ungkapnya.
Disinggung tentang program jangka panjang yang akan dilaksanakan, Risto Vialle mempunyai gambaran untuk mengadakan event-event yang bergengsi kedepannya.
“Nanti kedepannya, kita akan membuat event yang rutin, minimal tingkat Provinsi karena bisa mendatangkan komunitas lain ke Magetan. Dan juga sudah kita ketahui, kita ini kan mempunyai 2 pembalap internasional yaitu Mario Aji dan Adenanta, tetapi di tahun 2022-2023 ini kita krisis pembalap untuk nasional. Padahal disini kan banyak sekali pecinta balap. Disini lah kami (IMI Cabang Magetan) akan bekerja sama dengan pihak yang berwajib dan KONI untuk mencari bibit-bibit atau penerus dari Mario Aji dan Adenanta,” pungkasnya.(ton/red)