Rabu, Januari 15, 2025

Buy now

spot_img

Pastikan Jalur Mudik Aman, Polres Ngawi Bersama Lintas Sektoral Cek Rest Area Tol

NGAWI (Blokjatim.com) – Memantau kesiapan arus mudik menjelang hari raya, Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputera,
S.H., S.I.K., M.H, melakukan pengecekan rest area di jalur tol dan arteri yang disiapkan Polres Ngawi.

Pada pengecekan kali ini, Kapolres didampingi langsung oleh Wakapolres Kompol Haryanto, S.H.,S.I.K., M.M. Kabag ops Kompol Slamet Suyanto, S.H., M.H dan Kasat Lantas Iptu Achmad Fahmi Aditama, S.T.K., S.I.K., bersama instansi terkait.

“Bersama lintas sektoral kita sudah cek semua kondisi jalur yang ada di Kabupaten Ngawi serta menyiapkan pola-pola terhadap jalur yang dimungkinkan padat pada saat arus mudik dan balik,”kata AKBP Dwiasi.

AKBP Dwiasi menjelaskan, tinjauan ini juga dilakukan sebagai tindak lanjut dari instruksi Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang memerintahkan kepada seluruh jajaran Polri untuk bergerak sejak dini demi mewujudkan mudik yang aman dan nyaman bagi masyarakat.

Selain itu, mengenai kerawanan yang ada pada jalur-jalur tertentu, Kapolres Ngawi juga menyiapkan Pos Pelayanan dan pengamanan.

Pun, Kapolres juga meminta kepada masyarakat untuk ikut memberikan informasi, terkait kerawanan, dari berbagai sisi, baik dari ancaman pidana maupun lainya langsung bisa diinformasikan ke Polres Ngawi.

“Sesuai dengan arahan Kapolri, kami diminta lebih awal melakukan pengecekan dan perencanaan bersama. Sehingga kesiapan dalam menghadapi arus mudik dan balik tahun 2023 ini bisa lebih baik, karena akan memang ada peningkatan terhadap jumlah pemudik yang akan kembali,” kata Dwiasi, Rabu (12/4/2023).

Hasil dari tinjaunya, AKBP Dwiasi mengungkapkan bahwa semua kesiapan telah dilakukan baik jalur arteri maupun tol dengan baik. Mulai dari pengadaan pos pengamanan dan pelayanan, rest area jalur perbatasan Mantingan, serta kapasitas rest area di tol KM 575A dan B juga tempat parkirnya.

“Alhamdulillah semua sudah siap dan semoga ini bisa bermanfaat dan mengurangi beban terhadap risiko kepadatan yang terjadi,” ujar AKBP Dwiasi.(ton/red)

Related Articles

- Advertisement -

Terbaru