MAGETAN (Blokjatim.com) – Menjelang pemberangkatan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Magetan lalukan Pengukuran Kebugaran Jasmani Ratusan Calon Jamah Haji (CJH) Kabupaten Magetan, Selasa (16/5/2023).
Bertempat di Stadion Yosonegoro Magetan, kegiatan Pengukuran Kebugaran Jasmani CJH Kabupaten Magetan, secara langsung dipantau oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Timur.
“Pengukuran Kebugaran CJH ini ada dua metode, yang pertama Rockport, yaitu jalan cepat dengan melintasi jarak tempuh sejauh 1,6 Kilometer. Dan yang kedua tes jalan selama 6 menit,” kata Heri Mulyanto, Penanggungjawab Program Kesehatan Kerja dan Olahraga, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
Dijelaskan Heri, Pengukuran Kebugaran CJH di Magetan ini, adalah pengukuran tahap yang kedua menjelang pemberangkatan.
“Ini sudah tahap yang kedua, biasanya tes ini dilaksanakan sebulan atau 15 hari sebelum pemberangkatan haji,”ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Magetan, dr. Rohmat Hidayat, mengungkapkan bahwa pada Pengukuran Kebugaran ratusan CJH Magetan kali ini, Dinkes menurun 3 petugas dari masing-masing Puskesmas di Kabupaten Magetan.
“Pengukuran Kebugaran ini melibatkan 22 Puskesmas di Kabupaten Magetan. Setiap Puskesmas menurunkan 3 petugas, 1 orang pengelolaan kesehatan kerja, 1 orang pengelolaan kesehatan olahraga dan 1 orang pengelolaan kesehatan haji,”terangnya.
Hasil dari Pengukuran Kebugaran dari total 513 Calon Jamaah Haji Magetan kali ini, lanjut dr. Rohmat, terdapat 436 CJH yang masuk katagori resiko tinggi dan 67 CJH yang non resiko tinggi.
“Yang resiko tinggi ini metode Pengukuran Kebugarannya dengan jalan 6 menit. Kemudian yang non resiko tinggi jalan cepat 1,6 kilometer,”imbuhnya.
Meski banyak CJH yang masuk dalam katagori resiko tinggi karena faktor usia dan lainya, namun Dinas Kesehatan sudah menyiapkan petugas pendamping khusus pemberangkatan haji ini yang dibekali dengan ilmu-ilmu yang cukup, sesuai dengan kapasitasnya.
Dengan harapan, semua CJH Kabupaten Magetan berangkat dan pulang dengan selamat dan menjadi Haji yang mabrur. (ton/red)