MAGETAN (Blokjatim.com) – Sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan berkah dan anugerah-NYA, Pemerintah Desa Sayutan, Kecamatan Parang, Magetan menggelar bersih desa pada Jumat Wage (11/08/2023).
Bersih desa ini merupakan bentuk kegiatan rutin tahunan yang dilakukan setiap tahunnya di bulan Muharram atau Suro, sebagai bentuk pelestarian adat leluhur yang telah babat Desa Sayutan.
Diawali dengan pemberian santunan kepada anak yatim/piatu, kemudian dilanjutkan dengan doa bersama di Balai Desa selanjutnya murwakala (selamatan) di Petilasan atau Punden Krapyak dan diakhiri dengan pagelaran wayang kulit semalaman oleh dalang Ki Nardi Muda Carito dengan lakon Sudamala.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Magetan, Suprawoto, yang sangat mensupport bersih desa ini sebagai salah satu bentuk nguri-nguri budaya Jawa dan ajang silaturahmi antar warga.
“Suatu bentuk kegiatan yang positif, dimana hampir 2 tahun kita mengalami pagebluk Covid-19 dan akhirnya bisa melalui semua itu. Saya berharap kegiatan yang menjunjung tinggi adat budaya seperti tetap dilestarikan agar perjuangan para leluhur pendiri desa tetap dikenang,” kata Suprawoto.
Sementara di kesempatan yang sama, Kepala Desa Sayutan, Suyono, juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh perangkat desa dan warga masyarakat yang terlibat sehingga pelaksanaan bersih desa bisa berjalan dengan baik.
“Saya bersyukur, Alhamdulillah, di tahun ini Desa Sayutan bisa melaksanakan bersih desa dengan menggelar wayang kulit, setelah hampir 3 tahun kita vakum dan hanya ruwatan sederhana,” jelas Suyono ketika ditemui awak media.
“Harapan saya semoga dengan ini Desa Sayutan terhindar dari pagebluk maupun sengkala, masyarakat dianugerahi dengan kesehatan, keberkahan, serta pertanian dengan hasil yang melimpah,” tutupnya. (ik/ton)