SURABAYA (Blokjatim.com) – Kasus konten tukar pasangan yang viral di media sosial terus yang sudah menetapkan Gus Samsudin sebagai tersangka, rupanya masih bertambah lagi dua tersangka.
Dua tersangka baru yang ditetapkan oleh Subdit V Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Timur ini adalah dua crew pembuat konten Samsudin.
“Ada penambahan dua tersangka baru terkait konten saudara Samsudin, yaitu kameramen atas nama inisial FB dan editor atas nama FK,” kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto.
Dijelaskan Kabidhumas, menurut pengakuan Samsudin, pembuat konten tersebut selain bertujuan untuk menaikkan Subcribe nya juga berharap tempat pengobatan di Blitar menjadi semakin laris.
Polda Jatim rencana juga akan memeriksa ahli Agama selain memeriksa ahli Sosiologi Bahasa dalam kasus Samsudin ini.
“Sementara untuk pemeriksaan ahli agama belum diperiksa, yang sudah diperiksa ahli sosiologi bahasa, untuk pemeriksaan yang lain akan menyusul,”ujarnya.
Sedangkan untuk tersangka lain yang ada didalam video sampai saat ini masih pendalaman oleh tim penyidik.
“Untuk MUI pusat yang sudah berstatement, mudah mudahan bisa menjadi petunjuk penyidik melakukan pemeriksaan dan pendalaman terkait kasus ini,” bebernya.
Kombes Dirmanto menyebut, bahwa keuntungan konten YouTube dari Samsudin, mendapat Rp 100 juta per/bulan.
“Keuntungan yang didapat saudara Samsudin itu konten keseluruhan dan yang tertinggi video yang terbaru karena video tersebut menjadi polemik sehingga banyak masyarakat yang menonton,” tutup Kombes Dirmanto. (ton/*)