KOTA MADIUN (Blokjatim.com) – Inda Raya “International Betta Contest” yang berlangsung di Kota Madiun baru saja mencapai puncaknya dengan diserahkanya piala kepada para juara, Minggu (29/9/2024).
Kompetisi internasional ini telah menyedot perhatian para penggemar ikan cupang dari berbagai wilayah dan sukses menampilkan beragam spesies ikan hias dari jenis betta atau cupang yang dikenal karena keindahan warnanya dan kelincahan gerakannya.
Perhelatan ini diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai Kota, dengan berbagai kategori penilaian seperti bentuk sirip, warna, pola, dan keunikan ikan cupang yang dipertandingkan.
Dewan juri yang terdiri dari para ahli dalam dunia perikanan hias memberikan penilaian yang ketat, memastikan bahwa setiap pemenang layak mendapatkan pengakuan internasional.
“Yang saya ingin mewadahi para pencinta ikan cupang di Kota Madiun ini, yang saya lihat ternyata di Kota Madiun ternyata juga banyak peminatnya,” kata Inda Raya.
Inda Raya yang saat ini juga menjadi Calon Wali Kota Madiun, menjelaskan bahwa acara International Betta Contest ini memang strategis digelar di Kota Madiun karena dekat dari berbagai daerah. Baik dari Ponorogo, Magetan, Ngawi, dan juga Pacitan.
“Juri yang kita hadirkan ini dari Malaysia dan juga Pontianak, Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar,” ujarnya.
Paslon Wali Kota Madiun dengan nomor urut 1 ini berharap, adannya kegiatan seperti ini bisa mendorong para peternak ikan cupang semakin maju dan berkembang.
Selain itu, juga bisa menciptakan lapangan kerja baru di Kota Madiun dengan beternak ikan cupang.
“Ternyata ternak ikan cupang tidak sulit, perawatannya juga mudah. Jadi harapannya untuk warga Kota Madiun yang belum memiliki pekerjaan, atau sembari menunggu panggilan pekerjaan bisa disambi beternak ikan cupang. Untuk modal nanti kita tanggung, yang penting ada kemauan, ada tekad dan mau belajar,” imbuhnya.
Sementara itu, ketua penyelenggara Inda Raya “International Betta Contest”, Harianto menerangkan bahwa acara Betta Contest kali ini dikuti ratusan peserta, baik dari Madiun dan daerah lainya.
“Untuk pesertanya dari Jakarta dan Surabaya banyak, dari Madiun juga banyak. Totalnya ada sekitar 950 orang,” katanya.
Harianto berharap, dengan adanya kegiatan ini, kedepan bisa lebih menggairahkan kembali para pencinta dan perternak ikan cupang di Kota Madiun.
“Harapan kami komunitas cupang di Kota Madiun ini bisa bangkit kembali. Karena lahan bisnis ikan cupang ini sangat bagus sekali,” tambahnya.
Sebagai informasi, setelah serangkaian penilaian yang ketat, akhirnya pemenang utama dari kategori Best in Show dinobatkan kepada peserta asal Tangerang, Willy Steven, yang berhasil mengesankan para juri dengan ikan cupangnya yang memiliki kombinasi warna merah, biru, dan hijau yang langka.
Willy menerima piala bergengsi beserta sertifikat sebagai bentuk penghargaan atas dedikasinya dalam merawat dan mengembangbiakkan ikan cupang yang indah tersebut.
Acara penyerahan piala berlangsung khidmat dan meriah dengan kehadiran berbagai tokoh dalam dunia perikanan hias, penggemar cupang, serta media.
Dengan berakhirnya penyerahan piala ini, Inda Raya “International Betta Contest” kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu ajang paling bergengsi dalam dunia kontes ikan hias, khususnya spesies betta.
Para pemenang pun diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi komunitas pencinta ikan hias di seluruh wilayah untuk terus berinovasi dan menjaga kelestarian spesies ini.(rara/ton)