Rabu, Januari 15, 2025

Buy now

spot_img

Ditempat yang Berbeda, Paslon Sujatno-Ida Gencar Kenalkan Program “Ijazah Pontren” di Pengajian Ahad Pagi

MAGETAN (Blokjatim.com) – Calon Bupati dan Wakil Bupati Magetan, Sujatno dan Ida Yuhana Ulfa gencar mengenalkan program Insentif Jaminan Kesejahteraan Ustadz Ustadzah dan Pondok Pesantren yang disingkat ” Ijazah Pontren.

Meski berada di tempat yang berbeda, keduanya tampak semangat menyampaikan program yang sangat di harapkan oleh Pondok Pesantren, karena akan membantu kesejahteraan para ustadz dan ustadzah.

Bertempat Kawedanan Magetan, saat acara Pengajian Ahad Pagi Aswaja NU, Calon Bupati Magetan Sujatno SE MM menyampaikan pentingnya melestarikan budaya nilai keagamaan disetiap lini masyarakat sekecil apapun.

“Sesuai program kami yaitu “Ijazah Pontren” maka untuk menjaga agar kegiatan keagamaan eksis dan terus berkembang, kami support dengan program pendukung seperti santunan kehormatan untuk guru ngaji, takmir masjid, mushola, beasiswa untuk guru ngaji sampai sarjana dan masih banyak lagi,” kata Calon Bupati Magetan, Sujatno.

Cawabup Ida Yuhana Ulfa saat menghadiri pengajian Ahad Pagi di Lapangan Masjid NU Al Baroya.(Anton/Blokjatim.com)

Ditempat yang berbeda, Cawabup nomor urut 3 Ida, juga menghadiri pengajian Ahad Pagi di Lapangan Masjid NU Al Baroya, menegaskan pentingnya pendidikan karakter untuk anak.

“Untuk membangun pendidikan karakter religius, maka salah satu arah kebijakan Penguatan Pendidikan di RPJPD 2025-2045 yaitu penguatan peran ustad/ustadzah di TPQ, Madin, Ta’mir masjid/mushola, pondok pesantren dan kelompok pengajian. Ini berbanding lurus dengan program kami yaitu “Ijazah Pontren,” ujarnya.

Sebagai seorang guru, Ida menyakini bahwa pendidikan karakter adalah penentu masa depan anak bangsa. Maka dari itu, pasangan Sujatno -Ida komitmen akan memajukan sektor pendidikan di Kabupaten Magetan.

“Penerapan Pendidikan, atau pendidikan karakter adalah yang utama dan pertama, oleh sebab itu melalui tunjangan kesejahteraan, santunan kehormatan dan hibah infrastruktur, untuk semua pelaku dan lembaga keagamaan menjadi hal yang wajib diterapkan di Kabupaten Magetan,” tutupnya.(ton/red)

Related Articles

- Advertisement -

Terbaru