MADIUN (Blokjatim.com) – Memperingati Hari Sumpah Pemuda Ke-96, PT KAI Daop 7 Madiun berkolaborasi komunitas Railfans Pecel+63 Madiun menyelenggarakan Talkshow Sumpah Pemuda dengan tema “Sumpah dari Masa Lalu Untuk Masa depan,” Senin (28/10/2024).
Acara yang berfokus pada pembahasan anti pelecehan seksual dan keselamatan perjalanan kereta api ini didukung oleh CSR PT KAI.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat serta mengajak seluruh pengguna Kereta Api, untuk bersama-sama menjaga keselamatan dan kenyamanan dalam perjalanan.
Talkshow menghadirkan beberapa pembicara yang berdedikasi pada isu-isu pelecehan seksual dan keselamatan perjalanan kereta Api.
Berbagai perspektif dibagikan dalam diskusi ini, untuk memberikan wawasan yang mendalam tentang pentingnya kolaborasi antara semua pihak dalam menciptakan lingkungan perjalanan yang aman, nyaman, dan bebas dari pelecehan seksual. Acara ini juga dimeriahkan oleh pertunjukan seni, stand-up comedyy musikalisasi puisi, dan live musik.
Dalam kesempatan ini, Ipda Aris selaku narasumber dari Polres Madiun memberikan pesan untuk saling menjaga dan memberikan peringatan kepada pelaku pelecehan seksual. Selain itu, drinya juga mengimbau kepada para korban agar terbuka apabila mengalami pelecehan seksual.
Ditempat yang sama, Kuswardojo menjelaskan bahwa kereta api merupakan transportasi yang aman dari pelecehan seksual, karena KAI berkomitmen untuk memberikan kenyamanan bagi seluruh pelanggan dan siap membantu melaporkan segala bentuk pelecehan seksual.
Terakhir, Robik Anwar Dani dari DP3AK Kota Madiun berpesan untuk “say no to sexual harassment,” karena semua manusia mempunyai kebebasan dan hak untuk hidup nyaman.
PT KAI Daop 7 Madiun terus berusaha mewujudkan perjalanan yang bebas dari pelecehan untuk mewujudkan transportasi umum yang aman, nyaman dan terpercaya.
Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Kuswardojo berkomitmen untuk memberikan perjalanan yang aman dan nyaman bagi seluruh penumpang.
“Keselamatan dan keamanan adalah prioritas kami, dan dalam semangat Sumpah Pemuda, kami berusaha meningkatkan kesadaran serta kepedulian akan isu pelecehan seksual. Kami percaya bahwa setiap penumpang memiliki hak untuk merasa aman dan terlindungi selama menggunakan transportasi kereta api,” ujarnya.
Menurut Kuswardojo, peringatan Sumpah Pemuda ini mengingatkan pentingnya menerapkan nilai-nilai persatuan, keamanan, dan perlindungan bersama untuk mewujudkan perjalanan yang nyaman, aman, dan selamat. Setelah kegiatan talkshow, acara dilanjutkan dengan kampanye anti pelecehan seksual di stasiun Madiun kepada para pelanggan kereta api.
“Semangat Sumpah Pemuda mengingatkan kita bahwa nilai-nilai persatuan, keamanan, dan perlindungan bersama sangat penting untuk diterapkan dalam setiap aspek kehidupan, termasuk di lingkungan transportasi publik. Perjalanan yang nyaman, aman, dan selamat adalah hak setiap individu,” imbuhnya.
Melalui kegiatan ini, PT KAI Daop 7 Madiun bersama komunitas Railfans Pecel +63 Madiun berupaya memperkuat komitmen untuk mewujudkan perjalanan kereta api yang aman, nyaman, dan bebas dari segala bentuk pelecehan.
“Dengan semangat persatuan seperti yang diikrarkan dalam Sumpah Pemuda, mari bersama-bersama melangkah membangun masa depan yang lebih baik dan menjunjung tinggi nilai persatuan dalam menjaga kenyamanan serta keselamatan bersama,” tutupnya.(rara/red)