MADIUN (Blokjatim.com) – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Madiun menggelar pelatihan keterampilan pemberdayaan industri kecil pangan olahan halal.
Pelatihan ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan ekonomi lokal, khususnya di sektor UMKM. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk pangan olahan halal yang dihasilkan oleh pelaku industri kecil di daerah, sejalan dengan meningkatnya permintaan konsumen terhadap produk yang halal dan higienis.
Pelatihan diadakan dalam 2 Gelombang , pada tanggal 5, 5 November 2024 Gelombang 1 dan 7, 8 November 2024 masuk Gelombang 2. Selama pelatihan, peserta mendapat bimbingan mengenai berbagai aspek. Mulai dari teknik pengolahan pangan yang higienis, sertifikasi halal, hingga strategi pemasaran yang efektif untuk memperluas jangkauan produk mereka.
Pelatihan ini juga mencakup materi tentang pengelolaan keuangan usaha, yang sangat penting bagi pelaku UMKM agar bisa menjalankan usaha dengan lebih efisien dan berkelanjutan.
Rustika Dewi Wijayanti, selaku mentor mengajak peserta untuk lebih percaya diri dalam mempromosikan produk mereka . Women preneur yang biasa dipanggil Tika ini menerangkan betapa pentingnya public speaking untuk pemasaran produk UMKM.
“Secara harfiah Public speaking merupakan kemampuan untuk berbicara didepan khalayak umum, untuk menarik audiens dengan potensial. Bukan hanya di Indonesia saja tetapi juga produk kita harus go intrnational,” kata Tika.
Dengan adanya pelatihan ini, Disnaker Madiun berharap industri kecil lokal dapat lebih berkembang dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
Selain itu, pelatihan ini diharapkan dapat memperkuat kepercayaan konsumen terhadap produk-produk lokal yang terjamin kehalalannya, sehingga mampu bersaing di pasar yang lebih luas, baik nasional maupun internasional.
Para peserta pelatihan menyambut positif pelatihan ini, karena mereka merasa mendapat bekal yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas produk dan memperkuat usaha mereka di tengah persaingan pasar yang ketat.
Program pemberdayaan ini sejalan dengan visi pemerintah untuk mendukung UMKM dalam rangka menciptakan lapangan kerja dan memberdayakan masyarakat agar lebih mandiri.(rara/red)