MADIUN (Blokjatim.com) – Lembaga survei Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI) baru saja merilis hasil survei terbaru mengenai elektabilitas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur 2024 untuk wilayah Mataraman. Hasil survei menunjukkan pasangan calon nomor urut 02, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak, unggul mutlak dibandingkan pesaing mereka.
Direktur ARCI, Baihaki Sirajt menjelaskan bahwa salah satu faktor kunci dari tingginya elektabilitas pasangan ini adalah sosok Emil Elestianto Dardak yang mempunyai track record baik di wilayah Mataram khususnya.
“Pak Emil memiliki daya tarik yang sangat kuat di kalangan pemilih, khususnya generasi muda dan pemilih rasional. Kolaborasinya dengan Khofifah melengkapi strategi pasangan ini dalam meraih dukungan. Disamping itu, Emil tokoh muda asal Mataraman, pernah menjabat Bupati Trenggalek juga,” ungkap Baihaki Sirajt saat merilis hasil survey di Madiun, Rabu (20/11/2024).
Selain itu, wilayah Mataraman, yang meliputi daerah seperti Madiun, Kediri, dan sekitarnya, diketahui menjadi salah satu basis kuat Emil. Keberhasilannya sebagai wakil gubernur sebelumnya dinilai memberikan pengaruh signifikan terhadap persepsi publik.
Survei ini mencatat bahwa pasangan Khofifah-Emil mendapatkan elektabilitas di atas 50 persen, jauh meninggalkan kompetitor lain. Dengan hasil ini, pasangan nomor 02 diyakini memiliki peluang besar untuk memenangkan kontestasi Pilgub Jatim 2024, terutama jika mampu mempertahankan dukungan di wilayah kunci seperti Mataraman.
“Berdasarkan wawancara dengan kuisioner terbuka maupun tertutup, Khofifah-Emil Elestianto Dardak memeperoleh 51,2%, Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta 20,5%, Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim 2,6%, dan yang menjawab tidak tahu 25,7%,” imbuhnya.
Tak hanya itu, ketika dalam sesi simulasi dengan pertanyaan tertutup, elektabilitas pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 2, Khofifah – Emil juga unggul jauh dibandingkan pasangan lainnya.
“Untuk simulasi ini pasangan Khofifah – Emil mencapai 62,7 %, sedangkan Luluk-Lukman 4,3%, Risma-Gus Hans 29,9%, dan yang menjawab tidak tahu 3,1%,” jelasnya.
Lebih lanjut, ARCI menambahkan bahwa tren elektabilitas pasangan ini terus meningkat dalam beberapa hari terakhir, menunjukkan kepercayaan publik yang semakin kuat. Strategi kampanye dan kemampuan menjawab isu-isu lokal menjadi poin penting keberhasilan mereka.
Survei dilakukan dengan metode wawancara langsung terhadap 1.200 responden, dengan margin of error sekitar 2,8 persen. Pemilih di wilayah Mataraman kini menjadi sorotan utama karena dinilai sebagai salah satu penentu kemenangan dalam Pilgub Jatim 2024.(rara/niel)