MAGETAN (Blokjatim.com) – Sebuah counter handphone di Jalan Raya Magetan-Panekan, tepatnya di depan Balai Desa Cepoko, Kecamatan Panekan, menjadi sasaran pencurian pada Rabu (8/1/2025) dini hari.
Andik Prasetyo (37), pemilik counter asal Buluharjo, Plaosan, menemukan tokonya dalam kondisi acak-acakan saat membukanya sekitar pukul 07.00 WIB.
Pelaku berhasil membawa kabur 70 unit handphone, sebuah laptop, dan uang tunai senilai Rp20 juta. Kerugian akibat kejadian ini ditaksir lebih dari Rp100 juta.
“Pintu sudah rusak seperti dicongkel. Saat masuk, saya langsung sadar ponsel, laptop, dan uang di brankas hilang,” terang Andik.
Andik mengungkapkan bahwa biasanya ada karyawan yang bertugas menjaga toko pada malam hari. Namun, nahas, saat kejadian, tidak ada seorang pun yang menginap di lokasi tersebut. Kondisi ini dimanfaatkan oleh para pelaku untuk melancarkan aksinya tanpa hambatan.
“Biasanya itu ada karyawan yang berjaga di toko, tetapi malam itu kebetulan tidak ada yang menginap. Saya berharap pelakunya segera tertangkap,” ungkapnya.
Tidak berpikir lama, Andik segera melapor ke Polsek Panekan. Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), Kasat Reskrim Polres Magetan, AKP Joko menduga pelaku berjumlah lebih dari satu orang.
Mereka diperkirakan beraksi tengah malam dengan mencoba merusak gembok menggunakan alat las, namun gagal. Akhirnya, pintu kayu menjadi sasaran pembongkaran.
“Pelaku membawa ponsel tanpa dusbook, sebuah laptop, dan uang tunai. Kami terus mendalami kasus ini dan kami optimis pelaku segera tertangkap,” jelas.
Menurutnya, saat ini pihaknya telah mengamankan rekaman CCTV dari Balai Desa Cepoko yang berdekatan dengan lokasi kejadian.
Akibat pencurian tersebut, Andik harus menelan kerugian yang mencapai lebih dari Rp100 juta. Polisi juga mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kejahatan serupa.(niel/red)