MAGETAN (Blokjatim.com) – Anggota komisi IV DPR RI melakukan kunjungan kerja (Kunker) spesifik di Kabupaten Magetan, Rabu (19/2/2025).
Kunker kali ini, rombongan anggota komisi IV DPR RI mengunjungi Desa Carikan Kecamatan Bendo, Magetan untuk menyerap aspirasi petani dan mengikuti proses panen padi dengan menggunakan mesin combi.
Kedatangan para anggota dewan disambut langsung oleh Pj Sekdakab Magetan, Komandan Kodim 0804/Magetan beserta Kepala OPD terkait dan segenap perwakilan petani setempat.
Pj Sekdakab Magetan Winarto mengatakan, bahwa kehadiran komisi IV DPR RI di Magetan menjadi kesempatan yang sangat berharga bagi Petani di Magetan, untuk menyalurkan aspirasinya kepada pemerintah pusat.
“Momen ini sangat luar biasa sekali kehadiran bapak ibu anggota komisi IV DPR RI, ini menjadi dambaan bagi masyarakat Magetan, masyarakat Magetan perlu bantuan dan dukungan serta motivasi khusus bidang pertanian pangan,” kata Pj Sekdakab Magetan, Winarto.
Dalam kesempatan itu, Winarto menyampaikan kepada petani agar jangan ragu-ragu menyampaikan segala keluhannya, agar bisa segera ditindaklanjuti oleh para anggota dewan.
“Gapoktan atau poktan jangan ragu – ragu untuk menyampaikan keinginan dan kendala yang dihadapi agar pertanian di Magetan bisa lebih baik, karena dalam kesempatan ini telah hadir anggota komisi IV DPR RI putra asli Magetan yaitu, Sdr. Riyono yang sangat paham apa yang menjadi kendala petani,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Ketua komisi IV DPR RI Abdul Kharis menyampaikan bahwa dalam kepemimpinan Presiden Prabowo saat ini sangat memperhatikan tentang ketahanan dan swasembada pangan sehingga kebutuhan pokok petani dalam menunjang proses produksi akan sangat dicukupi.
Selain itu, dirinya juga mengaku sudah melakukan koordinasi dengan berbagai kementerian dan membahas masalah pupuk untuk petani.
“Kemarin sore sampai malam kami melaksanakan rapat dengan pupuk Indonesia dan beberapa kementrian lembaga yang lain, menyampaikan bagaimana distribusi pupuk bersubsidi yang akan datang sampai ke petani tepat waktu, tepat jumlah dan tepat sasaran,” kata Abdul Kharis.
Abdul Kharis, menegaskan akan terus mengawal produksi pupuk lebih berkualitas serta penunjang infrastruktur dan peralatan modern pertanian.(ton/red)