MAGETAN (Blokjatim.com) – Menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Calon Bupati dan Wakil Bupati Magetan tahun 2024 di Kabupaten Magetan, dihebohkan dengan bertebaran sembako di berapa wilayah TPS PSU.
Pembagian sembako yang ada gambar salah satu Paslon itu, dilaporkan ke Bawaslu Magetan.
Sembako ini didapati dua wilayah, yakni di Desa Selotinatah, Kecamatan Ngariboyo dan Desa Nguri, Kecamatan Lembeyan.
Salah satu pelapor, Tsabbit Qolby ala Dinika membenarkan, bahwa dirinya telah melaporkan dugaan pelanggaran tersebut ke Bawaslu Magetan.
“Saya lapor sebagai warga Magetan, yang lapor itu ada dua, ada yang lapor di Desa Selotinatah, kalau saya yang Nguri,” katanya saat dihubungi via telepon WhatsApp, Rabu (12/3/2025).
Dijelaskan Qolby, tidak hanya laporan, kedatangannya ke Bawaslu Magetan ini juga disertai barang bukti.
“Saya juga menyertakan barang bukti sembako. Video peryataan warga ada dan juga video terlapor tidak hanya sosialisasi tapi juga ajakan memilih dengan memberikan sembako,” katanya.
Ditempat yang berbeda, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran data dan Informasi Bawaslu Magetan, Purwanto juga membenarkan laporan dugaan pelanggaran yang masuk ke Bawaslu Magetan tersebut.
“Yang dilaporkan terkait sembako itu, yang Qolby itu laporan di Desa Nguri dan Suhadi di Desa Selotinatah,” imbuhnya.
Ditanya mengenai tindak lanjut adanya laporan itu, Purwanto menegaskan bahwa masalah itu masih dalam proses kajian.
” Ini masih dalam kajian,” terangnya
Dengan adanya dua laporan ini, Purwanto menerangkan saat ini Bawaslu Magetan sudah menerima sebanyak 6 laporan dugaan pelanggaran, mulai dari laporan 4 KPPS di TPS PSU dan 2 laporan pembagian sembako ini.(*)