MAGETAN (Blokjatim.com) – Terus menekan angka stunting yang ada di Kelurahan Sukowinangun, Pemerintah Kelurahan Sukowinangun, Kecamatan Magetan menggelar Lomba Pemberian Makanan Tambahan (PMT), Selasa (24/6/2025).
Dilaksanakan di balai kelurahan, acara yang dilaksanakan oleh Pokja 4 ini diikuti oleh 25 RT di wilayah Keluarahan Sukowinangun.
Kepala Kelurahan Sukowinangun, Agus Dwi Ariyanto mengatakan bahwa, kegiatan ini dilakukan untuk mendorong peran aktif masyarakat, khususnya kader dan ibu balita, dalam memberikan asupan gizi yang tepat demi pencegahan terjadinya stunting pada anak-anak usia dini.
“Tahun 2024 tercatat ada 9 anak yang mengalami stunting. Alhamdulillah, tahun 2025 ini menurun menjadi 5 anak dan target kita zero stunting untuk tahun 2026,” ujarnya.
Dari Lomba Pemberian Makanan Tambahan (PMT) ini, Agus mengaku melalukan berbagai upaya agar makanan yang diolah bisa disukai oleh anak-anak.
“Makanan ini variatif, bergizi, dan disukai oleh anak-anak,” tambahnya.
Menurut Agus, Pemberian Makanan Tambahan (PMT) merupakan bagian dari strategi berkelanjutan dalam penanganan masalah gizi di masyarakat.
Setiap bulan, kader pendamping keluarga secara rutin melakukan dua kali pemantauan terhadap kesehatan dan tumbuh kembang balita meliputi pengukuran tinggi, berat badan, serta penyuluhan gizi kepada orang tua.
“Ini merupakan bentuk peran aktif dari seluruh elemen, termasuk kader dan Posyandu, dalam upaya nyata mencegah stunting secara berkesinambungan,” pungkasnya.(ton/red)