MAGETAN (Blokjatim.com) – Polemik permasalahan tambang di dusun Sobontoro, Karas Magetan kembali memanas dengan diblokirnya pintu masuk tambang oleh puluhan warga, Jumat (4/7/2025).
Pemblokiran pintu masuk tambang ini bukan tanpa alasan, tapi karena warga merasa curiga adanya aktivitas pembongkaran alat berat yang dari dulu menjadi jaminan penambang untuk mereklamasi, yang diduga akan dijual.
Puluhan warga ini juga mengaku kesal, pasalnya saat mediasi di DPRD bersama Forum Rumah Kita, penambang telah menyanggupi untuk segera melakukan reklamasi, namun sampai hari belum direalisasi dan malah alat berat yang menjadi jaminan dipreteli pihak lain.
“Kami sudah menunggu sejak bulan dua (Februari), tapi tidak ada tanda-tanda reklamasi. Malah sekarang alat berat yang dulu kami minta tetap di lokasi sebagai jaminan, kabarnya mau dibongkar dan dijual,” kata Khoirul Anam, salah satu pemilik lahan tambang Sobontoro, Jumat (4/7/2025).
Dijelaskan Anam, kemarahan warga ini dipicu dengan datangnya seseorang yang mengaku akan mengambil alat berat itu.
“Tadi ada orang dari Ponorogo yang datang katanya mau ambil alat berat. Ini yang membuat kami geram. Jangan-jangan alat itu sudah dijual sebelum urusan dengan warga selesai,” ujarnya.
Dengan adanya keresahan warga ini, menjadi tanda ketidakseriusan Pemerintah daerah dalam mengawal adanya reklamasi tambang. Janji-janji manis dan harapan yang sebelumnya juga diberikan kepada masyarakat seakan hanya angin lalu tanpa ada yang tau kapan bisa terealisasi.(ton/red)

