Minggu, Desember 7, 2025

Buy now

spot_img

Hanya Pakai Satu Penyedia, Belanja BBM di Setdakab Magetan 2025 Hampir Rp 1 Miliar

MAGETAN (Blokjatim.com) – Setelah pengadaan mobil dinas yang menelan biaya miliaran rupiah, kini muncul lagi sorotan terhadap belanja di Sekretariat Daerah (Setdakab) Magetan yang juga bisa dibilang cukup besar, yakni pembelian bahan bakar minyak (BBM) dan pelumas.

Belanja BBM yang sejak melekat di Bagian Umum Setdakab Magetan ini dari dulu bisa dikatakan lumayan besar, dan hampir sama setiap tahun yang hampir mencapai Rp 1 miliar.

Berdasarkan data yang ada di Sirup LKPP Kabupaten Magetan, total belanja BBM dengan rincian Pertamina Dex dan Pertamax yang dipakai Pemkab Magetan tahun 2025 menyedot anggaran Rp 912.826.500.

Hal itu tentunya juga menjadi pertanyaan masyarakat, karena berbanding terbalik dengan kebijakan efisiensi anggaran yang digaungkan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Yang lebih menarik, belanja tersebut hanya melibatkan satu rekanan saja sebagai penyedia bahan bakar, padahal jumlah SPBU di Kabupaten Magetan lumayan banyak.

Kepala Bagian Umum Setdakab Magetan, Dicong Maleleh, saat dikonfirmasi lewat WhatsApp menjelaskan bahwa BBM tersebut dipergunakan untuk  operasional kendaraan dinas milik Bupati, Wakil Bupati, Staf Ahli, Asisten, serta beberapa Kepala Bagian di lingkungan Setdakab.

“Anggaran tahun ini masih sama dengan tahun lalu, tetapi tahun lalu realisasi tidak sampai habis. Salah satunya karena tidak ada Wakil Bupati, sehingga kebutuhan BBM lebih kecil. Estimasi tahun lalu hanya sekitar Rp 750 juta,” katanya.

Dicong menerangkan, terkait mekanisme penggunaanya, setiap kendaraan dinas yang akan berjalan terlebih dahulu diberi kupon pengisian BBM untuk ditukarkan di SPBU rekanan.

“Setiap pengisian bervariasi, ada yang 35 liter, ada juga yang 25 liter, tergantung kebutuhan kendaraan dinas masing-masing,” jelasnya.

Meski mekanisme distribusi BBM dinilai cukup teratur, besarnya anggaran ini tetap menjadi sorotan. Publik mempertanyakan, apakah belanja rutin sebesar itu sejalan dengan hasil yang didapatkan, apalagi saat ini pemerintah pusat juga sedang gencar-gencarnya melalukan penghematan atau efisiensi anggaran.(ton/red)

Related Articles

- Advertisement -

Terbaru