Jumat, Desember 5, 2025

Buy now

spot_img

TRC BPBD Magetan Digembleng Jungle Rescue, Datangkan Pelatih dari Basarnas Trenggalek

MAGETAN (Blokjatim.com) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magetan, menggelar peningkatan kapasitas Tim Reaksi Cepat (TRC) di Kabupaten Magetan, Rabu (24/9/2025).

Bertempat di Kampung Susu Lawu Singolangu, Kelurahan Sarangan, acara yang bertema “Jungle rescue” ini digelar selama dua hari tanggal 23 dan 24 September 2025.

Jungle rescue merupakan tindakan penyelamatan (rescue) terhadap korban yang berada di sekitar hutan atau daerah hutan yang sulit dijangkau, sehingga perlu adanya upaya pencarian dan evakuasi di medan yang sulit seperti hutan rimba.

Hal ini adalah keterampilan khusus dalam operasi pencarian dan pertolongan (SAR) dengan tujuan untuk menyelamatkan orang dari bahaya di lingkungan hutan.

Plt Kalaksa BPBD Magetan, Yok Sujarwadi melalui Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Magetan, Eka Wahyudi mengatakan bahwa digelarnya acara tersebut sebagai bahan untuk menambah pengetahuan dan kemampuan anggota TRC BPBD. Hal itu mendasar, di Kabupaten juga ada wilayah-wilayah yang berpotensi kebencanaan yang bisa saja menimbulkan korban, serta memerlukan proses pencarian dan evakuasi.

Pemberian materi jungle Rescue kepada TRC BPBD Magetan.(Anton/Blokjatim.com)

“Materi yang diberikan diantaranya adalah Navigasi darat, Medical Responder untuk pertolongan pertama pada korban. Kemudian untuk pemindahan korban, ada juga materi untuk pengorganisasian ke poskoan untuk proses pencarian,” ujarnya.

Dijelaskan Eka, peningkatan kapasitas Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Magetan ini diikuti sekitar 40 orang. Selama dua hari, Tim Reaksi Cepat (TRC) ini secara langsung digembleng pelatih yang didatangkan dari Basarnas Trenggalek.

“Bila ada kejadian kebencanaan TRC inilah yang pertamakali terjun, untuk mengkaji ataupun menilai dampak dari bencana tersebut, ada korban atau tidak. Termasuk merekomendasi apa saja yang dibutuhkan dengan adanya kejadian tersebut,” jelasnya.

Eka berharap, dengan adanya kegiatan ini bisa menambah wawasan dan keterampilan TRC BPBD, sehingga semakin siap apabila mengahadapi kejadian-kejadian di medan yang sulit dan ekstrem seperti hutan belantara.(ton/red/adv)

Related Articles

- Advertisement -

Terbaru