MAGETAN (Blokjatim.com) – Dalam semangat peringatan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2025 yang mengusung tema “Guru Hebat, Indonesia Kuat”, Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Magetan sukses menggelar agenda akbar, Gelar Karya Inovasi Guru.
Acara yang berlangsung selama dua hari, dari tanggal 4 hingga 5 November 2025, ini dipusatkan di GOR Ki Mageti Magetan dan menjadi panggung bagi kreativitas para pendidik.
Kepala Dikpora Magetan, Suwata melalui, Sekretaris Dikpora Magetan, Dian Astuti Purwandani, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wadah penting untuk menampilkan inovasi dalam pembelajaran sekaligus menjadi bentuk penghargaan bagi para guru mulai dari jenjang PAUD, SD, SMP, hingga lembaga pendidikan nonformal di Magetan.
“Gelar Karya Inovasi Guru ini juga menjadi sarana kolaborasi lintas jenjang bagi para tenaga pendidik untuk bersama-sama memajukan pendidikan di Kabupaten Magetan,” ujarnya.
Tak hanya itu, menurut Dian, Gelar Karya Inovasi Guru adalah salah satu bentuk apresiasi kepada guru-guru yang berprestasi agar menjadikan semangat untuk memberikan ilmu dan bimbingan kepada seluruh anak didiknya.

“Selain itu, kegiatan ini merupakan wujud apresiasi dan penghargaan bagi guru yang berdedikasi, berinovasi, dan memiliki kreativitas tinggi dalam mendidik peserta didik,” ujar Dian Astuti Purwandani.
Rangkaian kegiatan yang diselenggarakan terbilang meriah dan melibatkan partisipasi yang luas. Terdapat pameran pendidikan yang menampilkan 32 stan literasi dan numerasi. Selain itu, acara ini dimeriahkan dengan talk show dan seminar akbar yang dihadiri oleh lebih dari 3.000 guru, serta lomba cerdas cermat guru dengan 800 peserta.
Pemberian penghargaan bagi guru, kepala sekolah, dan pengawas berprestasi, serta persembahan talent show pendidikan juga menjadi bagian dari agenda. Antusiasme terlihat dari kehadiran para siswa jenjang TK, SD, dan SMP yang turut mengunjungi stan pameran karya-karya inovatif.
Wakil Bupati Magetan, Kang Suyat, mewakili Bupati, hadir dan menyampaikan pesan penting mengenai peneladanan kebiasaan baik dari negara maju. Ia menyoroti pentingnya penanaman karakter positif di lingkungan sekolah.
“Sebagaimana kita tahu, masyarakat di negara maju memiliki lima kebiasaan yang patut diteladani, seperti gemar membaca, disiplin, hidup sederhana, menghargai waktu, dan menjaga lingkungan bersih. Maka, saya mengajak seluruh guru dan peserta didik untuk mulai menanamkan kebiasaan mengelola sampah di lingkungan sekolah masing-masing. Dari sekolah yang bersih dan sehat, kita wujudkan Magetan yang maju dan berkelanjutan,” jelas Kang Suyat.
Penyelenggaraan Gelar Karya Inovasi Guru ini diharapkan dapat terus memacu semangat kolaborasi dan inovasi di kalangan pendidik demi terwujudnya kualitas pendidikan yang lebih baik di Kabupaten.(ton/red)

