Selasa, Desember 16, 2025

Buy now

spot_img

Berbuah Lebat Tak Pandang Musim, Rahasia ‘Pembosteran’ Kelengkeng di Kebun Buah Srogo Magetan

MAGETAN (BLOKJATIM.COM) – Di tengah hamparan hijau yang subur di lereng Gunung Lawu, Kebun Buah Srogo di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, kini mulai menjadi sorotan. Di bawah naungan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Magetan, kebun ini bukan hanya asri, tetapi juga menjadi bukti nyata keberhasilan budidaya buah yang mulai berbuah dan menampakan hasilnya.

Fokus utama kebun ini diantarnya adalah sekitar 17 jenis tanaman buah, salah satunya adalah varietas kelengkeng unggul yang dikenal dengan nama New Crystal atau memiliki sertifikat KTG. Sekitar 180-an pohon jenis ini ditanam, dan hasilnya, kata pengelola, sungguh memuaskan.

“Untuk kelengkengnya ini kita pakai kelengkeng New Crystal atau sertifikatnya itu KTG. Ini sekitar yang kita tanam sekitar 180-an pohon. Alhamdulillah, ya dengan kondisi lahannya seperti ini, terus kalau dilihat dari kondisi pertumbuhan pohonnya seperti ini, ya termasuk lumayan bagus,” ujar Jamawi, salah satu pengelola Kebun Buah Srogo, saat ditemui di lokasi Blokjatim.com.

Jamawi menjelaskan bahwa daya tarik utama New Crystal terletak pada kualitas buahnya yang berdaging tebal, bening, rasanya manis, dan bijinya kecil. Namun, rahasia panen yang bisa diatur waktunya bukan hanya pada varietas, melainkan pada keahlian budidaya yang diterapkan.

Pihak kebun menggunakan teknik khusus, yakni pembosteran, untuk merangsang munculnya bunga pada pohon kelengkeng. Teknik ini memungkinkan mereka untuk membuahkan tanaman sewaktu-waktu, tidak terikat pada musim kemarau atau penghujan.

“Yang kedua, ya ini tidak hanya kelengkeng ini saja, semua jenis kelengkeng itu kita bisa membuahkan atau membungakan itu sewaktu-waktu melihat kondisi tanaman dengan melakukan pembosteran untuk menginisiasi munculnya bunga. Ya, enggak pandang musim,” ungkapnya.

Keunikan metode budidaya ini memungkinkan pengelola mengatur jadwal panen sesuai dengan permintaan pasar. Jamawi menyebutkan, mereka biasanya mencari momen pasar tertentu, salah satunya adalah momen Tahun Baru.

“Biasanya kita cari momen pasar saja untuk kita tinggal ngatur saja bosternya itu di bulan apa, nanti kita ingin panen bulan apa. Nanti kalau mengikat, biasanya kami mengambil momen tahun baru. Di Desember, Januari itu biasanya kita buahkan cukup banyak,” jelas Jamawi.

Perhitungannya cukup presisi, setelah dilakukan pembosteran, kelengkeng akan berbunga dalam satu bulan. Dari fase berbunga hingga panen memakan waktu setara enam bulan.

“Jadi kalau kita ingin panen di bulan Desember, itu minimal bulan 5 akhir atau bulan 6 awal kita melakukan pembosteran. Hanya itu saja,” tambahnya.

Salah satu keunggulan New Crystal adalah ia relatif aman dari serangan hewan malam, seperti kelelawar atau codot, karena tidak mengeluarkan aroma menyengat sebelum matang. Namun, begitu waktu petik tiba dan aroma buah mulai tercium, pengelola harus ekstra waspada terhadap tawon besar dan kumbang badak.

“Selama ini kami belum mengaplikasikan pestisida untuk mengendalikan hewan-hewan tersebut,” kata Jamawi.

Di sisi lain, kebun ini menerapkan sistem petik yang didampingi atau dipetikkan oleh petugas. Ini dilakukan untuk menjaga kualitas buah dan menghindari kerugian akibat pengunjung yang memetik buah yang belum matang.

“Harus didampingi. Atau kadang-kadang pilih, itu petikan itu, baru kita petikan. Atau kita pilihkan. Karena kalau pengunjung kadang-kadang enggak ngerti, ini sudah matang atau belum,” ujarnya.

Buah kelengkeng di Kebun Srogo dijual mulai dari harga Rp 30.000 per kilogram di lahan. Harga ini disesuaikan untuk menutupi risiko buah yang mungkin ukurannya kurang sempurna, yang terkadang masih tercampur dalam panen massal.

“Akhirnya ya kita ambil tengah-tengah saja harganya. Mungkin untuk menutup ya itu yang kecil, mungkin enggak bisa kemakan atau apa,” imbuhnya.

Kebun Buah Srogo kini menjadi contoh sukses budidaya hortikultura terencana, membuktikan bahwa dengan pengetahuan dan teknik yang tepat, hasil panen melimpah dari buah kelengkeng bisa dinikmati kapan pun.(ton/red)

Related Articles

- Advertisement -

Terbaru