Rabu, Januari 15, 2025

Buy now

spot_img

Menyongsong Hari Pangan Sedunia, Pemkab Magetan Resmikan Media Pembelajaran Adopsi Difusi Teknologi

MAGETAN (Blokjatim.com) – Menyambut datangnya Hari Pangan Sedunia yang jatuh pada 16 Oktober mendatang, Pemkab Magetan melalui Dinas TPHPKP menggandeng Universitas Negeri Surakarta (UNS) meresmikan Media Pembelajaran Adopsi Difusi Teknologi Kendaraan Listrik dan Sistem Penyimpanan Energi di Kebun Refugia, Sabtu (16/9/2023).

Peresmian media pembelajaran ini ditandai dengan penandatanganan bersama, yang diawali oleh Bupati Magetan Suprawoto, dilanjutkan dari Dekan Fakultas Teknik Perwakilan UNS.

Teknologi Listrik di Kebun Refugia yang dicoba secara langsung oleh Bupati Magetan ini adalah Motor Listrik, dan teknik penyiraman lahan hidroponik dengan menggunakan teknologi.

“Ini Prototype saja, jadi sekala kecil. Tapi bisa dibuat besar apabila punya modal besar, misalnya buat banyak green house kemudian pakai teknologi seperti ini, jadi kita tinggal perintah dari jauh dengan menggunakan handphone,” kata Bupati Magetan Suprawoto.

Dijelaskan Bupati, pengembangan tekhnologi pertanian dipandang sangat perlu, karena pertanian saat ini kurang diminati oleh para anak-anak muda.

“Perlu saya sampaikan, kalau anak-anak muda ini tidak cinta pertanian, dan pertanian dipandang sebelah mata, ini bahaya. Karena kalau Krisis pangan yang siap hanya tiga, Cina, Israel, sama Perth. Indonesia tidak masuk disitu jadi ini harus menjadi perhatian bersama,” ujarnya.

Sementara itu, ditempat yang sama, Kepala Dinas TPHPKP Kabupaten Magetan, Uswatul Chasanah menerangkan bahwa dalam rangka menyongsong Hari Pangan Sedunia di Magetan ini, dimeriahkan kegiatan menarik.

“Kegaiatan ini digelar mulai tanggal 15- 17 September 2023. Seperti lomba mewarnai yang diikuti oleh anak-anak TK dan SMP di Kabupaten Magetan kemarin dan diteruskan Kopdar Hidroponik dan Sarasehan pada hari ini,” imbuhnya.

Uswatul berharap, dengan adanya berbagai kegiatan dalam rangka menyongsong Hari Pangan Sedunia di Kebun Refugia ini bisa memotivasi dan mengedukasi masyarakat agar sektor pertanian semakin maju.(ton/red/adv)

Related Articles

- Advertisement -

Terbaru