MAGETAN (Blokjatim.com) – Usai melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) di Dusun Gupakan, Desa Dadi, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan. Caleg DPR RI Dapil Jawa Timur VII, Warsono dan Caleg DPRD Dapil IX Provinsi Jawa Timur, Fitry Anggarini juga melanjutkan Bimtek di Dusun Ngerong.
Dua Caleg yang berangkat dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini secara langsung turun dan mengedukasi masyarakat Dusun Ngerong mengenai tata cara mencoblos yang benar dalam Pemilu 2024 ini.
Dihadapan ratusan warga Dusun Ngerong yang hadir, Warsono dan Fitry secara gamblang menyampaikan mekanisme memilih yang benar sesuai aturan, sehingga suara tidak rusak.
Alat peraga pun dipakai, agar masyarakat benar-benar paham mengenai tanda coblosan yang dianggap sah dan tidak sah.
“Jadi mencoblosnya harus di dalam kotak nama, agar suaranya sah,” kata Warsono saat sosialisasi, Kamis (4/1/2024).
Warsono yang kelahiran asli, dari Dusun Klaten, Desa Puntukdoro, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan ini juga sangat paham betul kondisi masyarakat Desa Dadi dan sekitarnya. Bahwa selain pertanian, masyarakat juga sangat mengandalkan sektor pariwisata, khusunya Telaga Sarangan.
Oleh karena itu, menurutnya harus ada berbagai peningkatan-peningkatan, khususnya dibeberapa sektor yang berpotensi di Dusun Ngerong secara khusus dan Desa Dadi secara umumnya.
“Kalau ada putra daerah sendiri, ngapain pilih orang yang luar daerah dan belum tau wajahnya. Saya asli warga Dusun Klaten, kalau saya tidak amanah, silahkan demo ke rumah, wong dekat aja,” ujarnya.
Disisi lain, Caleg DPRD Dapil IX Provinsi Jawa Timur, Fitry Anggarini juga berharap masyarakat Magetan semakin cerdas memilih para wakil rakyatnya. Hal itu dikarenakan, satu pilihan juga ikut menentukan nasib masyarakat itu sendiri kedepannya.
” Yang jelas jangan sampai salah pilih, karena pilihan itu yang akan menentukan nasib 5 tahun kedepan masyarakat,” tutupnya.(ton/*)