Kamis, Januari 16, 2025

Buy now

spot_img

Pastikan Pilkada Aman, 3 Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Madiun Deklarasi Kampanye Damai

KOTA MADIUN (Blokjatim.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Madiun menggelar Deklarasi kampanye damai untuk pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Madiun 2024,Selasa (24/9/2024) sore.

Acar berlangsung di Titik 0 Kota Madiun yang dihadiri langsung oleh 3 pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Madiun, perwakilan partai politik pengusung , dan warga setempat.

Ketua KPU Kota Madiun, Pita Anjarsari mengatakan, bahwa kegiatan tersebut bukan hanya sekadar seremonial, melainkan mencerminkan komitmen seluruh paslon untuk menjalankan kampanye secara etis dan demokratis.

Pita menjelaskan, Tahapan Pilkada Kota Madiun 2024 akan memasuki masa kampanye yang dimulai pada 25 September 2024.

“Deklarasi ini bertujuan untuk meminimalisir potensi konflik antar pendukung dan memastikan kampanye berjalan aman, damai, serta tertib,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Pita juga mengajak seluruh masyarakat Kota Madiun untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga ketertiban dan kelancaran Pilkada Madiun 2024 ini.

Tiga paslon yang mengikuti deklarasi adalah Paslon nomor urut 1, Inda Raya Miko Saputro – Aldi Dwi Prastianto. Paslon nomor urut 2, Maidi – F. Bagus Panuntun dan Paslon nomor urut 3, Bonie Laksmana – Bagus Rizki.

Pita Anjarsari mengungkapkan, selama masa kampanye, para relawan dan pendukung diharapkan menyampaikan visi dan misi paslon dengan cara damai, menjaga etika, dan menjunjung tinggi integritas tanpa hoax, politisasi SARA, atau politik uang.

Ia juga mengingatkan, bahwa pelanggaran kampanye akan dikenakan sanksi, termasuk pencabutan izin kampanye hingga pencoretan dari kontestasi Pilkada.

Acara ini juga dihadiri oleh beberapa pejabat Pemkot Madiun, termasuk Pj Walikota Eddy Supriyanto yang diwakili Asisten 1, serta Kapolresta Madiun, Dandim 0803, Bawaslu, dan instansi terkait lainnya.

Para calon menyampaikan visi dan misi mereka, menekankan komitmen untuk melaksanakan kampanye yang bersih dan beretika. Penandatanganan piagam deklarasi damai menjadi simbol kesepakatan semua pihak untuk menghindari konflik dan praktik kotor dalam pemilu.

Pun, acara ini juga mendapat sambutan positif dari masyarakat, yang berharap pemilu dapat berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin yang mampu membawa perubahan positif bagi Kota Madiun.(rara/ton)

Related Articles

- Advertisement -

Terbaru