MAGETAN (Blokjatim.com) – Dukung penuh pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di kabupaten Magetan, Calon Bupati (Cabup) Magetan nomor urut 3, Sujatno, melakukan kunjungan ke salah satu pelaku UMKM pengrajin kulit kelinci di wilayah Desa Bangsri, Kecamatan Ngariboyo, Senin (11/11/2024).
Sujatno mengatakan, bahwa usaha kerajinan dari kulit kelinci ini sangatlah berpotensi untuk dikembangkan, bahkan kedepannya kalau dikelola dengan baik bisa menjadi produk unggulan Kabupaten Magetan.
“UMKM ini sangat potensial untuk mendorong perekonomian di Kabupaten Magetan sehingga pemerintah daerah harus bisa membantu perkembangannya baik dari sisi permodalan, pelatihan dan ini harus bisa jadi produk yang diekspor,” ujar Sujatno.
Dalam kesempatan itu, mantan Ketua DPRD Magetan ini juga memberikan motivasi bagi para pelaku UMKM pengrajin kulit kelinci untuk bisa aktif dengan cara mengikuti berbagi kompetisi maupun pameran agar hasil kerajinan lebih dikenal masyarakat luas.
“Kita mendorong pelaku UMKM kulit kelinci untuk ikut pameran. Pemerintah daerah kedepan wajib memfasilitasi UMKM gratis mengikuti pameran,” jelasnya.
Menurut Sujatno, sebagai calon Bupati Magetan dirinya punya sebuah program yang bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Magetan baik dari sektor UMKM, pertanian, maupun perdagangan yaitu Program “Bela Beli Magetan.”
Dengan program ini, Sujatno mengajak seluruh masyarakat dan stake holder yang ada di Magetan untuk lebih mengutamakan produk dari Magetan.
“Kalau bisa dipenuhi dari Kabupaten Magetan sendiri baik itu beras, seragam, pakaian, sepatu atau kebutuhan lainnya diutamakan yang dari Magetan.Kalau memang tidak ada, baru kita beli dari luar Magetan,” ujarnya.
Program “Bela, Beli, Magetan” merupakan inisiatif yang digagas Sujatno sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui dukungan terhadap produk-produk UMKM asli Magetan.
Program ini bertujuan untuk mengajak masyarakat Magetan membeli dan menggunakan produk lokal, sekaligus memperkuat ekonomi daerah.
“Melalui program ini, kita ingin memastikan bahwa hasil jerih payah pelaku UMKM di Magetan tidak hanya dihargai, tetapi juga menjadi prioritas bagi masyarakat kita sendiri,” tutupnya.(*)