MAGETAN (Blokjatim.com) – Menjelang tradisi ritual larung sesaji di Telaga Sarangan, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Magetan mulai melakukan sejumlah persiapan.
Tradisi yang diadakan setiap setahun sekali di hari Jumat Pon pada bulan Ruwah dalam penanggalan Jawa ini, dipastikan menyedot antusias ribuan masyarakat yang akan datang berkunjung ke Sarangan.
Sekretaris PHRI Magetan, Nisan mengatakan, bahwa beberapa persiapan yang dilakukan PHRI dalam menyambut larung Sesaji di tahun ini salah satunya adalah dengan memberikan tempat sampah tambahan berupa plastik besar di 20 titik di seputar Telaga Sarangan agar wisatawan tidak sembarangan membuang sampah.
Karena akhir-akhir ini sampah di area telaga sarangan sangat menjadi perhatian, bahkan Ketua Komisi B DPRD Magetan bersama anggotanya secara langsung menggelar sidak bersama dinas terkait untuk mengurai permasalahan sampah dari sekitar Telaga Sarangan.
“Kami berpatisipasi untuk membeli plastik – plastik sampah ini mas, ini bukti bahwa kami peduli akan indahnya Sarangan, yang beberapa Minggu lalu banyak pemberitaan tentang banyaknya sampah yang berserakan,” kata Nisan.
Menurut Nisan, larung sesaji atau larung tumpeng Sarangan, adalah salah satu agenda masyarakat yang sangat di tunggu-tunggu. Oleh karena itu harus dipersiapkan betul.
“Sebagai pengusaha di Sarangan harus berusaha memberikan yang terbaik bagi pengunjung Sarangan, jangan sampai ada berita lagi tentang sarangan banyak sampah,” ujarnya.
Tak hanya itu, untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi wisatawan, Nisan mengaku juga memberikan beberapa diskon baik di hotel maupun di rumah makan miliknya yang ada di sekitar Telaga Sarangan.
“Saya juga memberikan pada pengunjung Sarangan mulai dari Hotel dan penginapan kami diskon 10% Rumah Makan juga diskon 10% , ada juga yang kami jual nasi pecel dengan harga Rp 15 ribu komplit telor, peyek, abon,srundeng, tempe goreng serta free teh atau kopi.
“Kami berharap ini menjadi catatan bagi para pengusaha disini, ayo kita buktikan kita bisa membuat sarangan menjadi luar biasa,” katanya.
Disisi lain, Sekretaris LIRA Kabupaten Magetan, Agus Suyanto sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh pihak PHRI Magetan yang telah bergerak lebih cepat dalam menyambut wisatawan menjelang ritual larung tumpeng kali ini.
“Semoga apa yang dilakukan Sekretaris PHRI ini bisa menjadi contoh yang lain,” tutupnya.(*)