MAGETAN (Blokjatim.com) – Belum selesai keluhan masyarakat terkait limbah di Pabrik Gula (PG) Poerwodadie, kini muncul lagi keluhan limbah pabrik gula PT. Chondro Bahagia Mulyo (CBM) merah yang berada di Desa Pingkuk, Kecamatan Bendo, Kabupaten Magetan.
Keresahan warga ini muncul karena adanya limbah yang dibuang di selokan yang mengalir di lingkungan warga.Limbah ini berwarna kuning kecoklatan, dan berbau yang menganggu masyarakat setempat.
“Sebenarnya banyak yang mengeluhkan, tapi pada takut. Saat ini bau yang di keluhkan warga, untuk jangka panjangnya juga kurang tau karena pabrik baru,” kata salah satu warga yang tak mau disebutkan namanya.
Ditempat yang berbeda, Kepala Desa Pingkuk, Kecamatan Bendo, Ajis Santoso membenarkan adanya limbah yang dikeluhkan warganya itu.
“Iya mas, limbahnya itu seperti ada endapannya. Jadi saya minta pabrik itu sering menyetor air dengan air sumur bor,” ujarnya.

Sementara itu, perwakilan Pabrik Gula Merah PT CBM, Heru saat ditemui awak media juga membernarkan adanya limbah yang mengalir ke selokan warga tersebut. Heru menerangkan, limbah itu berasal dari kebocoran pipa dan kolam IPAL yang tidak diambil beberapa hari.
“Limbah berasal dari kebocoran pipa, dan juga air pengelolaan limbah dari kolam IPAL. Biasanya itu diambil Pak Mul, tapi sudah tiga hari ini tidak diambil karena ada pekerjaan di Ngawi,” katanya.
Menurut Heru, Pabrik Gula PT CBM tersebut baru beroperasi kurang sekitar dua bulan dan masih tahap uji coba. Produksi gulanyapun hanya sekitar 40 ton setiap harinya, maka dari itu masih banyak yang perlu dibenahi, baik dari alat-alat dan IPAL nya.”Kita akan terus membenahi. Rencananya IPAL juga akan kita pisahkan dari pabrik,” terangnya.
Saat ditanya mengenai UKL-UPL dan AMDAL, Heru juga menyampaikan kepada awak media bahwa semua sudah lengkap. Namun, apakah yang disampikan itu benar-benar adanya, awak media akan melakukan kroscek ke dinas-dinas terkait yang menangani limbah di Magetan.(ton/sof)

