MAGETAN (Blokjatim.com) – Berusaha mengurai permasalahan masih banyaknya status guru honorer di Magetan, Pemkab Magetan berencana membuka 1.000 formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Rencana tersebut, disampaikan oleh Bupati Magetan, Suprawoto ketika memberikan pengarahan pada acara Sarasehan Pemberkasan Guru Honorer yang bertempat di gedung PGRI Magetan, Rabu (07/06/2023).
“Di Magetan, ada sekitar 900 tenaga pendidik honorer dan kita (Pemkab) terus berupaya mengurai simpul permasalahan status mereka. Rencananya kita akan sediakan kurang lebih seribu formasi PPPK untuk tenaga pendidik tahun ini,” kata Bupati Magetan Suprawoto.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Magetan, Suprawoto juga berpesan kepada semua guru yang hadir untuk mau terus belajar agar kelak mempunyai masa depan yang baik.
“Orang yang terpelajar itu, yang mau terus belajar dan itulah nanti pemilik masa depan,” katanya.
Disamping itu, Kang Woto sapaan akrab Bupati Magetan, juga meminta para guru agar berinovasi dalam mendidik para siswa tetapi tetap dengan pedoman mendidik yang benar untuk menciptakan anak yang berintegritas, bertanggung jawab dan jujur.
“Selamat bertugas untuk yang sudah diangkat menjadi PPPK. Dan lebih rajin lagi dalam bekerja. Untuk yang akan tes PPPK semoga berhasil, belajar terus tetap semangat,” pesannya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Magetan, Suwata membeberkan beberapa prestasi guru-guru di Magetan yang boleh dibilang baik dan terdepan.
“Magetan ini menjadi pilot project untuk daerah lain. Kompetensi guru kita tingkatkan melalui Badan Penjamin Mutu dan Pengembangan Pendidikan. Guru-guru kita yang lolos seminar nasional itu banyak dan kemudian menjadi mentor tingkat nasional,” jelasnya.
Dengan banyaknya prestasi yang telah disematkan oleh guru-guru yang ada di Magetan, membuahkan hasil baik menjadikan rating pendidikan di Magetan menjadi salah satu yang terbaik di Jawa Timur.(ton/red)