Rabu, Januari 15, 2025

Buy now

spot_img

Aktivis Senior KIA Joyo Wagimun Prihatin dengan Oknum Lembaga yang Gunakan Aji Giri-giri di Sekolah

MAGETAN (Blokjatim.com) – Mendengar kabar adanya dugaan pemerasan yang dilakukan oleh 4 Orang Tak Dikenal (OTK) di MTsN 4 Magetan beberapa hari yang lalu, membuat aktivis senior Magetan, Joyo Wagimun prihatin.

Menurut tokoh pergerakan dari Komunitas Isor Asem (KIA) ini, tindakan oknum tersebut sangat memalukan dan sepantasnya segera dihentikan. Karena jelas melanggar aturan.
“Terus terang saya sangat prihatin dengan adanya kejadian ini,” ujarnya.

Dijelaskan Mbah Wagimun, sapaan akrab Joyo Wagimun, seharusnya orang yang mengatasnamakan lembaga ini jelas menyampaikan identitasnya wartawan atau LSM, karena keduanya dibekali aturan yang berbeda.

“Kalau wartawan ya harus mematuhi kode etik jurnalistik, dan kalau LSM itu melakukan pendampingan. Karena LSM itu Lembaga Swadaya Masyarakat yang juga dilindungi undang-undang,” terangnya.

Selain prihatin, Mbah Wagimun juga sangat menyayangkan tindakan oknum-oknum yang mengatasnamakan lembaga, kemudian melakukan pengancaman.

“LSM itu bisa masuk dimana saja. LSM Jakarta pun bisa masuk di Magetan, tapi melakukan pendampingan. Bila ada yang salah dibenarkan, bukan malah melakukan preser atau “Aji giri-giri,” tegasnya.

Dengan adanya kejadian ini, lanjut Mbah Wagimun, bisa menjadi perhatian semua pihak. Agar kedepan tidak terjadi lagi hal-hal yang demikian.
“Ojo sampek Magetan Iki dinggo jak-jakan Karo wong njobo.(Jangan sampai Magetan ini diinjak-injak orang dari luar),” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, kasus dugaan pemerasan yang dilakukan oleh 4 OTK yang menamakan dirinya sebagai pengawas dana BOS di MtsN 4 Magetan akhir-akhir ini viral.

Dalam melakukan aksinya, 4 orang ini bermodus menanyakan tentang pengadaan seragam, buku dan penggunaan dana BOS, yang berujung meminta sejumlah uang untuk operasional kantor.

Setelah kabar ini mencuat, banyak dukungan muncul dari berbagai kalangan untuk melakukan perlawanan pada oknum-oknum ini,mulai dari Aktivis, Pemda, Advokat dan juga tokoh masyarakat Magetan lainnya.(ton/red)

Related Articles

- Advertisement -

Terbaru