MAGETAN (Blokjatim.com) – Menjelang bulan suci Ramadan dan Idul Fitri 1446 / 2025 M, Bupati Magetan Nizhamul bersama jajaran Forkopimda dan juga OPD terkait menggelar inspeksi mendadak (sidak) di beberapa pasar tradisional Magetan, Selasa (25/2/2025).
Pada sidak kali ini, Pj Bupati bersama rombongan mengunjungi beberapa pasar, yakni Pasar Kecamatan Kawedanan, Pangkalan LPG Maospati, dan Pasar Kecamatan Maospati.
Sidak digelar dalam rangka memastikan stabilitas harga dan ketersediaan kebutuhan pokok menjelang bulan puasa.
Pj Bupati Magetan, Nizhamul mengatakan bahwa beberapa kebutuhan pokok di Kabupaten Magetan seperti sembako, daging ayam broiler, daging sapi, cabe rawit atau kriting, bawang dan sayur- sayuran dan lainnya di Magetan relatif aman dan stabil.
Namun, ada juga beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga seperti cabe merah dan cabe kriting, dan menyarankan agar masyarakat beralih ke cabe kering yang harganya relatif murah.
Selain sidak pasar, para rombongan Forkopimda juga meninjau ketersediaan LPG bersubsidi 3 Kg di Pangkalan LPG Jawa Putra Cahya Kecamatan Maospati.
Kabar pembatasan penjualan LPG 3 kg oleh toko eceran beberapa Minggu lalu membuat masyarakat heboh. Tetapi pada saat ini ketersediaan stoknya sudah dapat dipastikan aman, walaupun harganya memang mengalami kenaikan sebesar Rp. 2.000.
“Gas melon untuk di Kabupaten Magetan tidak masalah, stok ready. Tetapi belinya di pangkalan bukan di agen. Untuk gas melon yang mengalami keterlambatan itu tidak terjadi di Kabupaten Magetan. Masyarakatnya, para pedagangnya, agen, dan sampai kebawah itu jujur dan saya berharap jangan ada penumpukan,” kata Pj Bupati Magetan, Nizhamul.
Disamping memastikan stok LPG 3 Kg, Pj Bupati Magetan juga memastikan ketersediaan sembako yang juga masih mencukupi untuk persiapan kebutuhan masyarakat di Bulan Ramadan sampai dengan Idul Fitri Tahun 2025 nanti.(ton/*)