Sabtu, Desember 6, 2025

Buy now

spot_img

Tanggapi Polemik di DPMPTSP Magetan, Bupati Tugaskan Inspektorat Klarifikasi Mendalam

MAGETAN (Blokjatim.com) – Ramai polemik permasalahan dugaan pencemaran nama baik di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Magetan, membuat Bupati Nanik Endang Rusminiarti mengambil langkah.

Menanggapi masalah itu, Bupati Magetan Nanik Endang Rusminiarti mengaku telah memanggil Kepala DPMPTSP dan Penjabat (Pj) Sekda Magetan untuk dimintai keterangan secara langsung. Pemanggilan ini dilakukan untuk memastikan duduk perkara yang sebenarnya dan mencari titik terang dari permasalahan yang ada.

“Dari pemanggilan itu, saya tugaskan Inspektorat untuk mengklarifikasi lebih dalam,” kata Nanik, Senin (25/8/2025).

Nanik menekankan, pemerintahan daerah tidak boleh gegabah dalam mengambil keputusan sebelum memiliki data dan fakta yang valid. Oleh karena itu, ia menunggu laporan resmi dari Inspektorat yang saat ini tengah melakukan klarifikasi mendetail terhadap pihak-pihak terkait.

“Hasilnya nanti akan kami cermati dengan seksama untuk kemudian ditindaklanjuti sesuai ketentuan yang berlaku,” tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, merasa nama baiknya dicemarkan, pegawai kontrak DPMPTSP Magetan, Raden Roro Mida Royan Nugraha Ningrum melaporkan Kepala Dinasnya ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dengan tembusan Gubernur Jawa Timur, Bupati Magetan, dan Inspektorat.

Sementara itu, melalui media Kepala DPMPTSP juga telah menanggapi bahwa dirinya tidak berniat mencemarkan nama baik stafnya tersebut.

Bahkan, Condrowati juga menyampaikan bahwa secara berkala sebagai pimpinan, dirinya memang melakukan bimbingan dan pembinaan untuk mengingatkan stafnya.

“Tidak ada sedikitpun di dalam hati kami untuk mencemarkan nama baik, Semua Staf saya anggap seperti anak kami sendiri, Tapi kalau memang anak saya salah pasti kami ingatkan. Kalau anak saya salah, ya saya ingatkan. Apalagi kita ini di pelayanan harus memberikan contoh baik bagi Masyarakat,” jelasnya.

Alih-alih meredam situasi, pernyataan Kepala DPMPTSP Magetan tersebut justru mematik konflik baru hingga menuai reaksi keras orang tua korban, R.M Nugroho Yuswo Widodo yamg merasa dirugikan, sehingga akan membawa persoalan ini ke ranah hukum.

“Saya akan lanjutkan permasalahan ini ke ranah hukum. Beliau  harus siap dengan segala tuduhannya itu. Kalau pernyataannya tanpa dasar, berarti beliau bukan seorang elit politik atau pejabat publik yang layak jadi panutan,” tutupnya.(ton/red)

Related Articles

- Advertisement -

Terbaru