MAGETAN (BLOKJATIM.COM) – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Magetan menggelar Forum Pemantapan Kewaspadaan Dini Daerah, Rabu (26/11/2025).
Pertemuan strategis ini diadakan untuk mengkoordinasikan, berbagi informasi, serta mencari solusi preventif terhadap berbagai potensi ancaman, tantangan, halangan, gangguan (ATHG), serta potensi konflik sosial di wilayah Magetan.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai unsur intelijen dan keamanan di tingkat daerah, menunjukkan komitmen lintas sektor dalam menjaga stabilitas. Peserta yang hadir antara lain Kepala Intel Lanud Iswahyudi atau yang mewakili, Pasi Intel Kodim 0804, Kasat Intelkam Polres Magetan, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Magetan, Korwil Binda Wilayah Pos Magetan, Kepala OPD terkait selaku Tim Kewaspadaan Dini Kabupaten Magetan, Kasi Inteldaim Kantor Imigrasi Non TPI Madiun, Kepala Kantor Kemenag Magetan atau yang mewakili, Komandan Sub Denpom Magetan, serta rekan-rekan intelijen terkait lainnya.
Plt. Kepala Bakesbangpol Magetan, Suwito, dalam sambutannya, menyatakan bahwa secara umum situasi dan kondisi di Kabupaten Magetan saat ini berada dalam keadaan yang aman dan kondusif. Kendati demikian, ia menekankan bahwa kewaspadaan tidak boleh kendur, khususnya terhadap hal-hal yang berpotensi memicu perpecahan atau konflik di tengah masyarakat.
Suwito menjelaskan pentingnya kegiatan ini sebagai langkah deteksi dini. Ia menyebut bahwa forum ini merupakan kegiatan rutin bulanan.
“Ini merupakan kegiatan rutin yang kami lakukan di tiap bulan dalam rangka untuk menggali informasi sekaligus mencari solusi pemecahan yang nanti kita akan sampaikan kepada pimpinan terkait dengan potensi kerawanan, konflik, dan lain sebagainya,” ujar Suwito dalam kutipan wawancara.
Ia melanjutkan, fokus utama dari pertemuan ini adalah melakukan deteksi dini agar setiap permasalahan tidak berkembang menjadi besar.
“Intinya kan deteksi dini agar permasalahan itu tidak berkembang sehingga membuat resah atau gaduh di masyarakat,” tegasnya.
Suwito menambahkan bahwa Tim Kewaspadaan Dini ini melibatkan berbagai lintas sektor untuk memastikan deteksi dini dilakukan secara komprehensif, mencakup seluruh aspek kehidupan masyarakat.
“Jadi, sekali lagi saya sampaikan bahwa forum kewaspadaan ini memang seperti ini kami laksanakan di Bakesbangpol yang melibatkan anggota tim kewaspadaan dini yang anggotanya berbagai lintas sektor dari Kejaksaan, Polres, Kodim, dari Imigrasi juga ada, dari Lanud, dan dari dinas lintas sektor terkait,” jelasnya.
Deteksi ini mencakup seluruh aspek Ipoleksosbudhankam (Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya, Pertahanan, Keamanan).
“Semua, Ipoleksosbudhankam. Ideologi, politik, sosial, ekonomi, budaya, kemudian pertahanan keamanan. Semua masalah memang kita deteksi, yang nanti akan kita sampaikan kepada pimpinan sekarang dalam hasil rekomendasi dari tim kewaspadaan dini,” papar Suwito.
Ia berharap melalui kegiatan ini, komunikasi dan koordinasi antar lintas sektor dapat semakin erat, memungkinkan informasi dan potensi masalah diketahui lebih cepat, sehingga langkah-langkah yang diambil pimpinan dapat efektif.
“Ya mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini, tentunya jalinan komunikasi, koordinasi antar lintas sektor lebih baik lagi, sehingga informasi kita cepat dapat, permasalahan kita cepat ketahui, sehingga langkah-langkah yang diambil pimpinan dalam rangka membuat masyarakat Magetan yang aman, guyub rukun, tetap terjaga. Terima kasih,” tutup Suwito.(ton/red)