MAGETAN (BLOKJATIM.COM) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan terus mematangkan kesiapan infrastruktur pendukung program Makanan Bergizi Gratis (MBG).Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Magetan, Welly Kristanto, memaparkan perkembangan signifikan terkait sebaran Satuan Pelayanan Pangan Gizi (SPPG) di wilayahnya.
Susuai data yang masuk ke Sekda Magetan, tercatat sebanyak 47 SPPG telah terdaftar di Kabupaten Magetan. Dari jumlah tersebut, 30 satuan di antaranya dipastikan sudah beroperasi penuh melayani masyarakat.
Welly merinci bahwa aspek legalitas kesehatan menjadi prioritas utama. Saat ini, sebanyak 32 SPPG telah mengantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) melalui sistem Online Single Submission (OSS), ditambah satu unit SPPG manual yang dibangun langsung oleh Badan Gizi Nasional (BGN).
“Ini data per 5 Desember, ya. Jumlah SPPG terdaftar, 47. SPPG yang sudah operasional, 30. SPPG yang sudah terbit, SLHS 32 via OSS, 1 manual yang dibangun langsung oleh BGN,”ujar Welly saat memberikan keterangan kepada media, Jumat (12/12/2025).
Dalam laporannya, Sekda juga menyoroti beberapa titik yang menjadi perhatian khusus, diantaranya SPPG yang belum ber-SLHS namun sudah beroperasi dan tengah didorong untuk segera menyelesaikan sertifikasi, yakni SPPG Yayasan Belambangan Berkah Jaya (Nguntoronadi), SPPG Yayasan Royal Amanah Swasembada (Temboro), serta 2 SPPG di kawasan Lanud Iswahjudi Maospati.
Kemudian, ada juga SPPG yang sudah ber-SLHS namun belum beroperasi, yaitu di Darul Ulum Poncol, Ginuk, dan Sumursongo.
“Yang belum ber SLHS pasti akan dipandu oleh Dinkes, dan saya rasa tidak ada kendala. Nyatanya yang belum operasional saja ada yang sudah punya SLHS,” tambah Welly.
Pemerintah Kabupaten Magetan memastikan bahwa Dinas Kesehatan (Dinkes) akan turun tangan langsung dan memberikan panduan bagi SPPG yang belum memenuhi standar kelayakan maupun yang masih dalam tahap persiapan operasional.
Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa setiap makanan yang didistribusikan melalui SPPG di Magetan terjamin keamanan, kebersihan, dan kandungan gizinya sesuai standar nasional.(ton/red)

