Sabtu, Desember 6, 2025

Buy now

spot_img

Dinilai Slow Respon, Kelurahan Magetan Akhirnya Klarifikasi Kegunaan Anggaran Perjalanan Dinas

MAGETAN (Blokjatim.com) – Setelah ramai diberitakan terkait anggaran belanja perjalan dinas dalam kota di Kelurahan Magetan yang penggunaanya dipertanyakan, akhir dijawab oleh Kepala Kelurahan Magetan, Sucipto, Jumat (25/7/2025).

Ditemui dikantornya, Sucipto didampingi stafnya menjelaskan, bahwa anggaran belanja perjalan dinas dalam kota di Kelurahan Magetan memang terlihat besar sebelum efisiensi. Namun, pihaknya mengaku sudah melakukan efisiensi dan juga sudah merevisi mata anggaran di SIRUP LKPP.

“Kita itu sudah melakukan efisiensi, dan anggaranya tinggal 50%, tapi untuk uploadnya di SIRUP LKPP itu memang belum diperbarui, baru 3 hari yang lalu,” kata Lurah Magetan, Sucipto.

Dijelaskan Sucipto, saat ini anggaran belanja perjalan dinas dalam kota di Kelurahan Magetan sudah berubah menjadi Rp 100 juta. Itupun, dijelaskan bukan hanya digunakan untuk pegawai kelurahan saja, tapi semua lembaga pemasyarakatan yang ada di kelurahan.

“Pokoknya semua lembaga pemasyarakatan yang ada di Kelurahan, seperti PKK, LPM, RT, RW, Karang Taruna dan yang lain. Semua sudah dipecah sesuai kode rekening masing-masing,” ujarnya.

Selain melalui kode rekening, Lurah Magetan juga menyampaikan bahwa ada juga kegiatan-kegiatan diluar kode rekening yang diambilkan dari anggaran Rp 100 juta itu.

“Kadang-kadang ada yang tidak masuk kode rekening, misalnya Kelompok Tani ketika diundang di Balai Penyuluh Pertanian, terus kader posyandu, kader posyandu itu ada balita, remaja lansia. Terus kadang-kadang juga ada kegiatan dinas yang dibreakdown di Kelurahan, misal ada beberapa kali kegiatan, kadang  meninggalkan pekerjaan, kalau tidak ada ganti transport masyarakat apa ya mau,” ungkapnya.

Kemudian, Lurah Magetan juga mengklarifikasi soal belum diresponnya  awak media saat dikonfirmasi lewat WhatsApp, karena kebetulan ada kegiatan sehingga lupa untuk membalas.

“Pas njenegan kesini itu ada kegiatan balita sehat, setelah buka WA saya ke Kepolorejo, karena memang saya juga panitia disana. Kemudian pas njenengan telepon saya sudah di rumah, taunya setelah bangun tidur,” jelasnya.

Dengan adanya penjelasan dari Kepala Kelurahan Magetan ini, akhirnya masyarakat Magetan tau, bahwa saat ini anggaran belanja perjalan dinas dalam kota di Kelurahan Magetan sudah diefisiensi. Itupun tidak hanya digunakan untuk para pegawai kelurahan saja, tapi juga seluruh lembaga pemasyarakatan di Kelurahan Magetan.

Diberitakan sebelumnya, anggaran perjalanan dinas dalam kota di dua kelurahan di wilayah Kecamatan Magetan sempat disorot karena dianggap “gendut” karena mencapai ratusan juta rupiah, kini sudah diefisiensi mengalami perubahan yang signifikan.

Dengan adanya perubahan itu, Kelurahan Kebonagung sangat kooperatif saat di konfirmasi awak media dan menjelaskan penyebab permasalahan, sampai dengan kegunaan anggaran tersebut.

Namun, hal itu berbanding terbalik dengan Kelurahan Magetan, yang kemarin justru terkesan tertutup karena belum ada respon sama sekali saat di hubungi lewat WhatsApp oleh awak media.(ton/red)

Related Articles

- Advertisement -

Terbaru