MAGETAN (Blokjatim.com) – Sinergis dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Badan Kerja Sama Antar Desa (BKAD) Kecamatan Plaosan menggelar Cangkrukan Silaturahmi bersama Kapolres Magetan, Rabu (21/52025).
Bertempat di tempat wisata Lembah Serimpi, Desa Randugede, acara yang mengusung tema “Polri untuk Masyarakat”, ini sangat menarik, karena dihadiri berbagai perguruan pencak silat di Kecamatan Plaosan, mulai dari PSHT, PSHWTM, Persijas ASAD, serta tokoh-tokoh agama dari NU, Banser, Senkom, dan elemen masyarakat lainnya.
Selain itu, turut hadir dalam acra ini Wakapolres Magetan, jajaran Forkopimca Plaosan, perwakilan organisasi pencak silat, forum perempuan, serta kepala desa dan lurah se-Kecamatan Plaosan.
Ketua BKAD Kecamatan Plaosan, Cintoko Samudro, mengatakan bahwa kegiatan ini adalah salah satu upaya untuk mempererat silaturahmi antara tokoh masyarakat dengan aparat keamanan guna menciptakan situasi yang kondusif.
“Malam ini kita berkumpul dalam rangka silaturahmi Kamtibmas dengan warga dan tokoh masyarakat. Harapan kami, melalui ajang ini bisa tercipta suasana aman, damai dan rukun, khususnya di Plaosan dan umumnya di Kabupaten Magetan. Ini juga sebagai antisipasi menjelang bulan Suro agar tidak terjadi gesekan antar elemen masyarakat,” kata Cintoko.
Senada dengan Kepalan BKAD, Camat Plaosan, Dian Maheru Robbi, menyampaikan sangat mendukung adanya kegiatan dapat membangun kebersamaan ini. Oleh karena itu, pemerintah Kecamatan Plaosan memfasilitasi kegiatan kedepan Kecamatan Plaosan tetap aman, nyaman dan kondusif.
“Acara ini menjadi ajang perkenalan program Kapolres yang baru serta wadah untuk membangun komunikasi antara pemerintah desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan organisasi pencak silat. Ini perdana dilaksanakan di Plaosan, dan harapannya bisa menjadi contoh bagi kecamatan lain,” imbuhnya.
Sementara itu ditempat yang sama, Wakapolres Magetan, Kompol Dodik Wibowo, sangat mengapresiasi inisiatif acara yang digelar oleh BKAD Kecamatan Plaosan kali ini.
Dalam kesempatan bertemu tokoh-tokoh masyarakat ini, Kompol Didik juga menekankan pentingnya sinergi menjelang datangnya bulan Suro yang identik dengan berbagai kegiatan masyarakat, khusus para pendekar pencak silat.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, koordinasi antara masyarakat dan Polri semakin kuat. Kami juga mengimbau untuk tidak mengonsumsi minuman keras, menghindari penggunaan knalpot brong, serta menjaga ketertiban saat perayaan tradisi Suro,” tegasnya.
Wakapolres berharap, dengan suasana penuh keakraban dalam acara tersebut dapat menjadi fondasi kuat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Plaosan pada khususnya dan wilayah Kabupaten Magetan pada umumnya.(ton/red)