Sabtu, Desember 6, 2025

Buy now

spot_img

Diduga Kaget dengan Letusan Petasan, Bayi di Gresik Meninggal Dunia

GRESIK (Blokjatim.com) – Nasib nahas menimpa HDN bayi perempuan asal Gresik yang baru berusia 38 hari. Diduga karena kaget mendengar kerasnya suara ledakan petasan, bayi ini meninggal dunia.

Sempat diadakan perawatan di Rumah Sakit selama 5 hari, tapi anak pasangan suami istri (Pasutri) Hasim dan Nur Faizah, warga Jatirembe, Benjeng, Gresik ini tetap tak bisa diselamatkan.

Tante korban Nufus, mengatakan bahwa keponakanya itu meninggal dunia pada, Kamis (27/4/2023), sekitar pukul 10.00 Wib.

Nufus menduga, keponakanya itu meninggal karena kaget oleh letusan petasan pada malam takbiran, Sabtu (22/4/2023) lalu.

“Mendengar petasan itu, keponakan saya itu langsung kaget, hingga mata kanannya itu nutup sebelah dan lidahnya terbalik ke atas,”ujar Nufus.

Setelah kaget tersebut, lanjut Nufus, keponkaanya itu menangis. Ibunya ingin memberikan ASI namun tidak bisa, karena posisi lidah keponakaanya itu terbalik ke atas.

“Karena lidahnya terbalik, dikasih ASI Ibunya gak mau. Karena khawatir kondisinya memburuk, kedua orang tua N membawanya ke klinik, bidan, hingga Rumah Sakit Denisa di daerah Bunder,”imbuhnya.

Karena tidak ada ventilator, keluarga bayi lantas membawanya ke RS Muhammadiyah Lamongan dan langsung masuk ruang ICU,karena kondisi bayi sedang koma.

“Berdasarkan hasil CT scan, ada pembuluh darah otak pecah,”terangnya.

Dokter RS menjelaskan, pecahnya pembuluh darah otak bisa karena benturan. Padahal N tidak pernah terbentur apapun.

“Setelah kami jelaskan bahwa tidak pernah terbentur, dokter bilang bahwa pecahnya pembuluh otak itu juga bisa disebabkan karena kaget yang luar biasa,”beber Nufus.(ton/red/*)

Related Articles

- Advertisement -

Terbaru