MAGETAN (Blokjatim.com) – Proyek saluran Semalang yang didanai dengan Dana Desa (DD) 2024 di Desa Tambakmas, Kecamatan Sukomoro menuai sorotan dari masyarakat.
Menurut keterangan dari warga tersebut, teknik pemasangan terlihat tidak rapi dan hanya asal jadi. Bahkan dasaran saluran tidak diberi campuran, dan hanya lapisi tanah urug saja.
“Saya lihat pemasangan gorong-gorongnya tidak tertata rapi, seperti asal jadi saja,” kata salah satu warga yang tak mau disebutkan , Rabu (10/7/2024).
Tak hanya itu, beberapa warga lainnya juga menilai proyek tersebut tidak akan bertahan lama karena melihat pekerjaan yang seperti itu. Mereka juga mengkritik pemasangan saluran yang tidak disertai dengan lantai dasar dan galian yang memadai.
“Dari segi galian saja kelihatan asal-asalan, bapak bisa lihat sendiri bagaimana pengerjaannya. Pihak Desa seharusnya menghimbau Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) untuk mengerjakan proyek ini dengan sebaik mungkin dan sesuai dengan spesifikasi yang ada,” ujarnya.
Dilain tempat, Kepala Desa Tambakmas Setya Budi saat dikonfirmasi awak media menyampaikan terima kasih atas masukan yang diberikan awak media. Dan jika nanti terbukti ada yang salah atau kurang akan dibenahi.
“Setahu saya di gambar/ RAB lantai dasar saluran tersebut memang tidak memakai campuran semen,” terangnya.
Sebagai informasi, Proyek saluran Semalang dibangun dengan menggunakan Dana Desa (DD) tahun 2024 sebesar 100 juta dengan volume/ ukuran 266 meter yang telah dikerjakan sejak Mei sampai 22 Juni 2024 lalu.
Dari Informasi yang digali media ini, pelaksanaan pekerjaan saluran Semalang ini, sudah tercium oleh aparat penegak hukum, terkait dugaan pelaksanaan pekerjaan yang diduga tidak sesuai RAB.(ton/red)