MAGETAN (Blokjatim.com) – Menjelang akhir tahun 2023, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Magetan terus melakukan evaluasi di sektor kepariwisataan di Kabupaten Magetan untuk terus meningkatkan kenyamanan bagi wisatawan.
Ditemui di kantornya, Kepala Disparbud Magetan, Joko Trihono mengatakan, bahwa memang benar akhir 2023 ini ada beberapa hal yang berkaitan dengan sektor kepariwisataan secara makro harus di monev untuk merencanakan kegiatan di tahun 2024.
“Ada beberapa hal yang harus terus di tingkatkan di sektor pariwisata, diantaranya yakni Sumber Daya Manusia (SDM), Kelembagaan dan Infrastruktur,” kata Joko, Senin (13/11/2023).
Dijelaskan Joko, untuk peningkatan SDM yang di maksud, adalah keramahtamahan kepada wisatawan yang dilakukan, baik oleh pelaku jasa pariwisata maupun masyarakat.
“Ini kita dapat dari surve, bahwa keramahtamahan kita masih kurang, maka dari itu kita terus berupaya melakukan berbagai upaya seperti pelatihan untuk meningkatkan itu,” ujarnya.
Kemudian yang dimaksud Kelembagaan lanjut Joko Trihono, untuk meningkatkan sektor pariwisata, seperti halnya di Telaga Sarangan perlu adanya suatu lembaga yang tidak begitu terikat dengan regulasi, jadi apabila terjadi kerusakan fasilitas untuk wisatawan bisa segera diperbaiki dengan cepat.
“Misalnya ada fasum rusak, seperti pintu toilet jebol kita tidak punya stok opnam sehingga cara memperbaikinya harus menunggu perubahan anggaran. Kalau perubahan anggaran sudah terlewat, ya harus menunggu anggaran tahun berikutnya. Itu berlaku juga untuk penataan PK5 nya, pendistrian dan lainya. Yang jelas kalau dibawah lembaga tidak perlu banyak regulasi untuk melakukan perbaikan,” terangnya.
Untuk yang ketiga adalah infrastruktur, menurut Joko, untuk terus meningkatkan kenyamanan para pengunjung juga perlu adanya peningkatan infrastruktur, baik jalan atau fasiltas lainya agar wisatawan merasa nyaman dan betah untuk berwisata di Magetan.
“Contohnya di Telaga Sarangan ini perlu adanya desain insfratruktur agar saat pengunjung ini padat tidak terjadi krodit, sehingga mereka merasa nyaman,” imbuhnya.
Dengan adanya beberapa evaluasi itu, Joko berharap sektor kepariwisataan di Magetan semakin maju, khususnya untuk menyongsong tahun baru 2024.
“Tentunya kita berpikir tidak hanya pemasukan pendapatan asli daerah (PAD) tapi bagaimana perekonomian masyarakat khususnya pelaku jasa pariwisata semakin meningkat,” tutupnya.(ton/red)