MAGETAN (Blokjatim.com) – Maksimalkan manfaat pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Desa Ngancar, Kecamatan Plaosan, Dinas PUPR bidang Sumber Daya Air (SDA) bersama masyarakat setempat membentuk Komunitas Peduli Sungai (KPS), Selasa (1/10/2024).
Acara pembentukan KPS yang diberi nama Tirto Sari ini ditandai dengan tasyakuran doa bersama dan pemotongan tumpeng secara simbolis, oleh Kepala Dinas PUPR Magetan kepada Ketua Ketua PKS Tirto Sari.
“Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro yang sudah kami bangun ini harus maksimal dan optimal manfaatnya untuk masyarakat. Kami tidak bisa sendiri, maka dari itu hari ini kita serahkan ke KPS agar dikelola dengan baik,” kata Kepala DPUPR Magetan, Muhtar Wahid didampingi Kepala Bidang SDA, Yuli.K Iswahyudi.
Dijelaskan Muhtar Wahid, potensi air di Desa Ngancar ini sangat besar oleh karena itu dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin yang menghasilkan listrik untuk masyarakat.
“PLTMH ini menghasilkan listrik sebanyak 18 ribu watt,” ujarnya.
Muhtar mengungkapkan, pembangunan PLTMH ini juga disambut baik oleh Desa Ngancar dan Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan yang menjadi tempat dan akses ke lokasi PLTMH.
Muhtar berharap, setelah diserahkan ke KPS, PLTMH tersebut bisa dimanfaatkan dengan baik, seperti untuk edukasi wisata, untuk warung dan lainya.
“Yang paling penting dibentuknya KPS ini untuk bersama – sama merawat PLTMH ini, seperti membersihkan dari sampah yang menganggu berputarnya turbin. Termasuk sungai ini nanti agar bisa terawat dengan baik,” imbuhnya.
Sebagain informasi, selain membetuk Komunitas Peduli Sungai (KPS) dan menyerahkan perawatan PLTMH. Dalam kesempatan itu Dinas PUPR Bidang SDA juga menggelar bimbingan teknis (Bimtek) Pengelolaan KPS yang dihadiri oleh Kepala Desa Ngancar, Lurah Sarangan, Sekcam Plaosan, dan juga perwakilan Komunitas Peduli Sungai (KPS) yang ada di Magetan.(ton/sof)