MAGETAN (Blokjatim.com) – Viral di media sosial, Desa Nguntoronadi, Kecamatan Nguntoronadi, Magetan ada tempat wisata baru membuat heboh masyarakat.
Namun, wisata baru oleh masyarakat setempat yang diberi nama Wisata Jalan 1000 Lubang tersebut ternyata bentuk protes warga atas ketidakpuasan masyarakat akan kinerja pemerintah desa mengenai kondisi jalan desa.
Menurut warga, jalan desa yang menjadi akses utama mereka sudah lama tidak pernah diperhatikan oleh Pemdes Nguntoronadi, hingga akhirnya warga memasang banner dipinggir jalan sebagai bentuk protesnya.
“Memang benar ada yang memasang banner bertuliskan Anda Memasuki Kawasan Wisata “Jalan 1000 Lubang”, tapi tidak tahu siapa yang memasang,” ungkap salah satu warga yang enggan disebut namanya kepada awak media, Jumat (21/6/2024).
Selanjutnya awak media mencoba melihat kondisi jalan yang sebenarnya seperti apa. Memang benar, jalan desa sepanjang beberapa kilometer mengalami kerusakan yang cukup parah. Apalagi disaat hujan tiba, bisa menyebabkan kecelakaan pengguna kendaraan bermotor yang melintas karena dalamnya lubang jalan.
Sementara itu, menurut salah satu perangkat desa Nguntoronadi, Rohmad membenarkan adanya banner yang bertuliskan Kawasan Wisata Jalan 1000 Lubang terpasang diwilayahnya tersebut.
“Iya benar, tapi sesuai dengan instruksi Kepala Desa banner tersebut sudah kami copot,” ujarnya.
Menurutnya, pemasang banner yang belum diketahui tersebut belum mengetahui mengenai rencana yang sudah disusun oleh Pemdes Nguntoronadi untuk membangun jalan tersebut.
“Sebenarnya kami sudah menyusun rencana perbaikan jalan di lokasi tersebut dengan anggaran PAD tahun ini,” jelasnya.
Karena pengerjaan jalan itu masih di akhir tahun 2024, Pemdes Nguntoronadi meminta masyarakat untuk bersabar mengenai kondisi jalan tersebut.(niel/red)