Sabtu, Oktober 5, 2024

Buy now

spot_img

Dapat Caci Maki dari OTK Lewat WhatsApp, Ini Langkah yang Diambil Kepala Kemenag Magetan

MAGETAN (Blokjatim.com) – Dugaan kasus pemerasan yang dilakukan oleh 4 Orang tak Dikenal (OTK) di MTsN 4 Magetan kini terus berlanjut.

Setelah ramai diberitakan oleh awak media, 4 OTK tersebut sering meneror Kepala MTsN 4 Magetan, Giana. Bahkan sempat mendatangi dirumah Giana di daerah Sukomoro. Ternyata tak hanya Giana, Kepala Kemenag Magetan M Taufiqurrohman juga mendapatkan teror maupun preasure dari 4 OTK tersebut melalui pesan WhatsApp.

“Beberapa hari yang lalu ada yang ngirim link berita ke saya, saya tidak tanggapi. Setelah itu nomor anonim ini mengirim pesan yang isinya memaki maki saya karena saya tidak tanggapi kiriman beritanya,” katanya saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (30/7/2024).

Menurut Taufiqurrohman, link berita yang dikirimkan nomor tak dikenal tersebut mengenai dugaan adanya penjualan seragam di MAN 1 Magetan. Dirinya menduga, orang tak dikenal itu juga ada sangkutannya dengan peristiwa yang terjadi di MTsN 4 Magetan.

“Tidak hanya di MTsN 4 saja tetapi mereka juga mengancam di MAN 1 Magetan. Ada sejumlah madrasah lainnya juga diberlakukan pengancaman seperti itu,” terangnya.

Pun dijelaskan Taufiqurrohman, para pelaku yang meneror beberapa madrasah bermodus untuk menawarkan kerjasama atau kemitraan yang ujung-ujungnya meminta bantuan untuk pengadaan laptop dikantor mereka.

“Bahasanya kemitraan, mereka minta dana sebesar harga komputer dengan menakut nakuti akan diberitakan terkait adanya penjualan seragam dan buku di madrasah,” imbuhnya.

Selanjutnya, jengah dengan ancaman yang tidak jelas seperti itu, Taufiqurrohman mengaku, saat ini pihaknya tengah melakukan koordinasi dengan sejumlah sekolah yang menjadi korban pemerasan oknum yang mengatasnamakan pengawas dana bos tersebut. Pihaknya juga akan segera melaporkan kasus tersebut ke aparat penegak hukum.

“Kita menunggu telaah dari teman teman lainnya agar sesuai dan selanjutnya dibawa ke aparat penegak hukum,” pungkasnya.(niel/red)

Related Articles

- Advertisement -

Terbaru