Minggu, Desember 8, 2024

Buy now

spot_img

Festival Bubur Nusantara di Kota Madiun, Menggali Kekayaan Kuliner Indonesia

KOTA MADIUN (Blokjatim.com) – Pemerintah Kota Madiun bekerjasama dengan Komunitas Kain dan Kebaya Indonesia (KKI), serta Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) menggelar Festival Bubur Nusantara, Jumat (30/8/2024).

Bertempat di Ngrowo Bening, sebuah destinasi wisata alam yang terletak di Kota Madiun. Festival ini menampilkan beragam jenis bubur dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari bubur ayam khas Jakarta, bubur Manado, bubur sumsum dari Jawa Tengah, dan berbagai bubur khas daerah lainnya.

“Ini salah satu cara melestarikan berbagai macam bubur. Ini adalah acara yang digagas salah satunya dari Disbuparpora dan Kain Kebaya Indonesia,” Kata Penjabat Wali Kota Madiun, Eddy Supriyanto.

Dijelaskan Eddy, acara festival bubur ini dihadiri ribuan masyarakat, baik anak-anak maupun orang dewasa, yang juga ikut merasakan bubur khas yang sudah disiapkan.

“Mudah-mudahan ini bisa terus lestari sehingga Madiun menjadi tujuan wisata yang terus bertambah. Baik dari lokal, Regional, dan juga Nasional,” imbuhnya.

Dengan adanya acara seperti ini, lanjut Eddy, dirinya berharap, bisa menjadi salah satu promosi atau mengenalkan Kota Madiun kepada masyarakat Kota Madiun, maupun dari luar Kota Madiun.

“Harapannya semua masyarakat tahu mengenai kuliner apa saja yang ada di Indonesia, yang dipasarkan yang di variasi di Kota Madiun. Sehingga menjadi daya tarik masyarakat luar Madiun untuk datang ke Madiun,” terangnya.

Sementara itu, ditempat yang sama, Ketua Panitia KKI (Komunitas Kain dan Kebaya Indonesia) DPC Kota Madiun, Sindi Cantika menambahkan, bahwa acara ini diselenggarakan bersama FPK (Forum Pembauran Kebangsaan) untuk memperat Budaya Suku bangsa dalam wisata Kuliner Nusantara.

Selain itu, juga membantu meningkatkan perekonomian para pedagang atau UMKM yang ada di Kota Madiun.

“Jadi ini tadi dari Dinas Budparpora membeli 30 porsi dari masing-masing pedagang untuk dibagikan kepada masyarakat. Sisanya ini bisa dijual untuk masyarakat umum,” imbuhnya.

Dalam acara festival Bubur Nusantara ini juga dihibur dengan adanya berbagai pertunjukan menarik, seperti Barongsai, dan juga tarian dan lagu-lagu Nusantara dari Forum Pembauran Kebangsaan (FPK).

Keberagaman bubur yang ditampilkan dalam festival ini menunjukkan betapa kaya dan bervariasinya budaya kuliner Nusantara. Karena setiap bubur memiliki ciri khas tersendiri, baik dari segi rasa, tekstur, maupun penyajiannya.(rara/ton)

Related Articles

- Advertisement -

Terbaru