Sabtu, Oktober 5, 2024

Buy now

spot_img

Magetan Masih Jadi Ladang Subur Judi Togel, Warung-warung Jadi Tempat Transaksi

MAGETAN (Blokjatim.com) – Di wilayah Kabupaten Magetan masih marak adanya perjudian Toto gelap (Togel). Perjudian undi nasib ini terdapat dibeberapa titik di Kabupaten Magetan dan sampai sekarang masih berjalan dengan aman.

Seperti halnya di Kecamatan Sukomoro, ada beberapa titik perjudian Togel yang terjadi di warung-warung, bahkan sudah berjalan dengan sangat lama.

Hasil investigasi Blokjatim.com, warung Togel di Kecamatan Sukomoro ini, diduga berada di Kelurahan Tinap, Desa Bulu dan Desa Kembangan.

Keterangan yang dihimpun dari warga sekitar, tempat penjualan togel ini setiap harinya buka mulai siang sampai malam hari, dengan omset atau hasil penjualan mencapai jutaan rupiah.

Tempat judi togel yang pertama diduga berada di warung milik seorang warga berinisial JM, warga Kelurahan Tinap. Bahkan, JM, sendiri yang nyambi berjualan togel di warungnya.

Yang kedua berada di Dukuh, Babatan warung milik warga berinisial Jbr dan yang berjualan berinisial Ktl, ia berjualan togel hanya malam hari.

Dan yang ketiga di Desa Kembangan warung milik alm, PL yang berjualan Yt anak pemilik warung itu sendiri. Dan yang ada di Desa Bulu juga ada penjual togel juga satu grup dengan yang tersebut di atas.

Penjual togel ini terkoordinir sangat rapi dan aman-aman saja selama ini. Seakan-akan mereka kebal hukum. Hal itu dipastikan dibelakangnya ada bandar yang sangat kuat.

Salah satu warga yang tak mau disebutkan namanya mengatakan, kalau yang jualan togel di warung-warung itu memang sudah lama terjadi.

“Sebenarnya yang jualan nomor togel (judi togel/red) itu sudah lama sekali ada mas, dan setiap hari buka sampai malam, dan selalu ramai para penjudi atau pembelinya, sampai-sampai dari desa tetangga pun datang kesitu ikut berjudi/membeli togel, dengan cara meramal, membeli nomor togel yang ditulis pada kupon kertas lalu di rekap oleh si penjual,” ujarnya.

Masyarakat yang dikonfirmasi, sebut saja Sri (bukan nama sebenarnya) mengaku merasa terganggu dengan hilir mudik orang-orang datang Sili berganti ke warung tempat penjualan togel itu.

“Sebenarnya kami sebagai warga merasa risih dan tidak nyaman, karna banyak sepeda motor yang mondar mandir sampai jam 11:00/23:00 wib, dan sangat mengganggu orang mau istirahat mas,” terangnya.

Namun anehnya, judi Togel ini sangat sulit dibasmi, padahal segala bentuk perjudian sudah jelas melanggar melanggar pasal, 303 ayat (1)-1 Bis KUHP dan pasal 303 ayat (1)-2 Bis KUHP memperberat ancaman hukuman bagi mereka yang mempergunakan kesempatan, serta turut serta main judi, diperberat menjadi 4 tahun penjara atau denda setinggi-tingginya 10 juta rupiah dan ayat (2)-nya penjatuhan hukuman bagi mereka yang pernah dihukum).

Hingga berita ini ditayangkan para penjual togel masih melenggang dan bebas berjualan melayani para penjudi atau pembeli dan terkesan tak tersentuh oleh hukum.(jgot/ton/tim/red)

Related Articles

- Advertisement -

Terbaru