MAGETAN (Blokjatim.com) – Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Kabupaten Magetan menggelar peringatan HUT IGTKI Ke- 75 di Kabupaten Magetan, Senin (17/6/2025).
Acara peringatan kali ini di gelar di GOR Ki Mageti Kabupaten Magetan, dihadiri oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Magetan, Winarto, Bunda PAUD Kabupaten Magetan, serta diikuti ribuan guru TK/PAUD se-Kabupaten Magetan yang tergabung dalam IGTKI Kabupaten Magetan.
Ketua IGTKI Kabupaten Magetan, Dian Nawangwulan, mengatakan bahwa peringatan HUT IGTKI Ke- 75 di Kabupaten Magetan ini digelar dengan berbagai rangkaian yang mulai peringatan Hari Anak yang digelar beberapa hari yang lalu.
“Alhamdulillah ya, meriah. Teman-teman juga tetap bertahan di GOR karena ini adalah ulang tahun organisasi. Kami sudah menyampaikan jauh hari agar tetap berada di sini sampai selesai. Ini juga merupakan rangkaian dari peringatan Hari Anak Nasional yang telah kami laksanakan pada 4 Juni lalu,” kata Dian Nawangwulan.
Dalam peringatan HUT IGTKI ke -75 ini, IGTKI Kabupaten Magetan juga menggelar peningkatan kapasitas dan mutu para guru, mulai dari edukasi tentang stunting yang dibawakan oleh Bunda PAUD Kabupaten Magetan, hingga pelatihan dasar keprotokolan yang dinilai penting untuk mendukung profesionalisme para guru.
“Tadi juga ada kegiatan mewarnai di atas kain, bahan-bahannya sudah kami distribusikan sebelumnya. Dari total anggota IGTKI sekitar 1.100 orang, yang hadir hari ini diperkirakan lebih dari 1.020 orang,” ujarnya.
Dian berharap, kedepan IGTKI semakin solid dan terus mendukung peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini di Kabupaten Magetan.
Ditempat yang sama, Pj Sekda Magetan, Winarto, memberikan apresiasi tinggi atas dedikasi para guru TK/PAUD dalam membentuk karakter anak-anak yang baik di Kabupaten Magetan.
Winarto juga berharap dalam perayaan HUT IGTKI dan juga PGRI yang ke-75 ini bisa menjadi momen refleksi sekaligus motivasi bagi para pendidik PAUD di Magetan untuk terus berinovasi dan memperkuat peran mereka sebagai fondasi awal pembentukan karakter anak bangsa.
“Kita harapkan IGTKI semakin dewasa dan solid. Para guru harus tetap semangat menanamkan pondasi mental kepada anak-anak kita. Di era modern ini, pembinaan karakter sangat penting agar kita tidak kehilangan jejak budaya kita yang ketimuran, khususnya budaya Mataraman,” tutupnya.(ton/red)